Manjakan. Fungsi properti tari Halo sobat pecinta budaya, bertemu lagi pada artikel budaya , kali ini admin Manjakan akan mengulas mengenai Fungsi dan pengertian dari properti tari tradisional dan modern, mulai dari bentuk umum, penggunaan, dan manfaat secara tersembunyi di dalamnya. Negara kita Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan beragam budaya. Salah satu kekayann budaya Republic of indonesia tersebut adalah Tarian daerah. Setiap suku bangsa memilki bentuk tarian mereka masing-masing. Dengan ribuan jumlah suku yang ada di Indonesia, maka ribuan pula ragam tari daerah yang ada. Seni Tari adalah sebuah jenis kesenian, yang didalamnya mengandung unsur makna dan kesan yang datang dari berbagai peristiwa di masa lalu. Selain iringan musik dan gerakannya, pasti ada perlengkapan dalam tari yang juga punya sejarah tersendiri. Karena secara tidak langsung, kita akan sangat jarang bahkan mungkin tidak pernah melihat jenis tari tradisional tanpa Properti alat pelengkap, bahkan fungsi properti pada tari sudah bisa dikatakan Wajib harus ada. Selain itu, jenis perlengkapan dalam tari daerah umumnya mengikuti nama dari dasarnya sendiri. Misalnya saja Tari Piring dari Sumatera Barat yang properti utamanya adalah piring, atau Tari Payung yang menggunakan payung sebagai alat perlengkapan inti. Ketika sebuah tarian daerah tercipta, maka propertinya akan mengiringi. Makna dari properti itu sendiri tidak akan jauh berbeda dengan makna yang ada pada tarian tersebut. Sehingga bisa dikatakan, tari dan perlengkapannya punya keterkaitan yang erat serta saling timbal balik. Silakan simak selengkapnya di bawah ini, yang dilansir dari Perpustakaan Online. Ada juga tarian yang menggunakan properti tetapi tidak digunakan sebagai nama tarian. Contoh tari Pakarena menggunakan Kipas sebagai propertinya, tari Merak menggunakan Selendang, tari Serimpi dari Yogyakarta atau Surakarta ada yang menggunakan Kipas sebagai propertinya, Keris atau properti lain. Ini hanya beberapa contoh properti yang digunakan dalam tarian tradisional, masih banyak tari dari daerah lain yang menggunakan properti sebagai pendukung. Tari Nelayan, tari Tani menggunakan tudung kepala dan hampir semua jenis tarian perang menggunakan tameng dan senjata perang lain seperti keris. Ada juga tarian yang menggunakan properti kukusan yaitu tempat untuk membuat tupeng terbuat dari anyaman bambu yang digunakan sebagai kurungan dalam tari Lengger gaya Banyumasan Daftar isi Artikel 1 Pengertian Properti Tari 2 Fungsi Properti dalam Seni Tari 1. Mendeskripsikan Tema Tarian 2. Memperjelas Gerakan dan Karakter Penari iii. Memperindah Gerakan Tari Daerah yang Menggunakan Properti Contoh Properti dalam Tari Pengertian Properti Tari Apa yang dimaksud dengan properti tari, Secara umum definisi Properti adalah arisan alat-alat yang menjadi perlengkapan dari suatu objek tertentu, dan umumnya bersifat penting karena punya keterkaitan yang erat dengan objek tersebut. Jadi kesimpulanya apa yang dimaksud Properti tari, pengertian Properti tari adalah, segala hal eksternal baik yang dikenakan maupun tidak oleh para penari sebagai bahan pendukung, pelengkap, penambah nilai estetika dan penyempurna dalam menyampaikan pesan pada suatu Tari. Jenis Properti tari yang ada di Republic of indonesia tentunya sangatlah beragam karena selain nilai yang terkandung dalam tarian properti yang mengiringi juga punya ciri khas tersendiri dari setiap provinsi. Misalnya saja seperti provinsi di pulau Jawa dan Papua, properti pelengkap yang ada tentunya sangat berbeda. Ini karena setiap properti selalu menyesuaikan dengan sejarah dan Nilai budaya keberagaman dan kekayaan suatu daerah. Namun yang perlu diketahui adalah, penggunaan properti tari haruslah mempertimbangkan fungsi, jenis, dan asas pemakaian secara baik dan benar. Fungsi Properti dalam Seni Tari properti tari tradisional Di atas sudah saya singgung mengenai beberapa manfaat dan fungsinya. jadi apa fungsi properti tari itu sendiri, Untuk penjelasan lebih lanjut, silakan simak ulasan secara lengkap di bawah ini mengenai fungsi Properti Tari , Fungsi properti tari adalah 1. Mendeskripsikan Tema Tarian Dari sekian banyak tari tradisional di Indonesia, tidak semuanya menggunakan properti, meskipun ada makna kehidupan sosial didalamnya. Namun jika dibarengi dengan media tambahan, maka penggambaran akan semakin jelas. Terkadang juga, sebuah tarian hanya cukup mengilustrasikannya lewat gerakan, tanpa dilengkapi properti dalam menyampaikan makna dan pesan didalamnya. Sebagai contoh adalah Tari Piring asal Sumatera Barat. Kita mengenal tari piring begitu eksis dengan aksesoris sebuah piring. Namun tahukah kamu, makna tari piring itu sendiri adalah sebagai ungkapan rasa syukur terhadap hasil panen yang berlimpah ruah. Makanya, gerakan-gerakan dalam tarian tersebut menggambarkan secara lengkap segala kegiatan dalam bertani. Mulai dari menanam, menyiangi, menjaga hingga bagaimana ilustrasi panen, meskipun menggunakan properti piring. Namun tetap saja, dengan adanya properti yang digunakan, makna dalam sebuah tarian akan terkesan lebih jelas dan mudah dinilai oleh para penonton. Sebagai contoh adalah Tari Kipas asal Gowa, Sulsel, yang mengekspresikan kelembutan seorang wanita. 2. Memperjelas Gerakan dan Karakter Penari Fungsi Properti Tari berikutnya adalah untuk memperjelas gerakan serta karakter yang dibawakan penari, baik wanita maupun pria. Disini kita semua setuju, bahwa dengan adanya alat pelengkap, seorang penari akan terlihat lebih tegas, jelas dan relevan dengan musik pengiring. Di beberapa jenis tari daerah, terdapat pembagian peran yang didasari cerita, dongeng maupun legenda yang diaplikasikan dalam seni tari, dan tiap-tiap karakter akan membawakan wataknya sendiri sesuai dengan alur tarian. Sebagai contoh adalah Tari Garo-Garo dari Sumatera Utara tepatnya di daerah Pakpak. Dimana Garo adalah nama burung yang terkenal di Pakpak, kembangan sayap lebar dan seakan tidak bergerak menandakan keperkasaan dan bijaksana. Sehingga para penari terinspirasi dari pola burung tersebut ketika terbang, serta mengimplementasikannya dalam bentuk gerakan yang tegas, anggun dan dinamis. Maka disini akan tergambar jelas mengenai karakter maupun watak penari ketika tampil memerankan karakter. 3. Memperindah Gerakan Secara tidak langsung, dengan adanya tambahan properti dalam suatu pementasan, akan memperindah penampilan secara keseluruhan dari tari yang sedang dimainkan. Memang ada juga beberapa tari tradisional di nusantara, yang penampilannya tidak dilengkapi dengan properti pendukung. Hal ini bukan seperti sebab, karena memang menyesuaikan dengan filosofi dari tarian itu sendiri, seperti yang sempat saya singgung di atas, tergantung makna yang terkandung di dalamnya. Selain untuk memperindah, fungsi properti dalam tari juga sebagai penunjang dan menambah nilai-nilai keindahan tari. Juga untuk mempermudah sampainya makna dan pesan yang ingin dicurahkan oleh penari melalui gerakan-gerakan yang ada. Tari Daerah yang Menggunakan Properti Berikut ini adalah tabel yang berisi daftar tarian tradisional indonesia beserta properti yang digunakan didalamnya No. Nama Tarian Asal Tari Properti Kipas PakarenaSulawesi Topeng Kuda LumpingJawa TengahKuda PiringSumatera RemongJawa Baksa KembangKalimantan SelatanRangkaian Golek ManisJawa PayungSumatera LenggerJawa JaipongJawa Serampang Dua BelasRiauSapu BondanJawa TengahPayung, Boneka Bayi, Kendi Nah, dari tabel diatas bisa kita lihat adanya perbedaan dari jenis properti yang digunakan, sebut saja seperti payung, selendang, sapu tangan, piring, kipas dan lainnya. Contoh Properti dalam Tari Benda apa yang dapat digunakan menjadi properti tari ?,Selama ini banyak dari kita yang hanya tahu bahwa, properti yang digunakan dalam tari itu hanyalah sebatas memperindah, pelengkap, dan tidak memiliki nilai sejarah. Padahal faktanya, mayoritas dari perlengkapan-perlengkapan pendukung dalam tari tersebut mengandung unsur nilai budaya, dalam memperjelas estetika dan perkembangannya dari waktu ke waktu. Pada awal kemunculannya di zaman lampau, proses pembuatan properti dijerjakan dengan serangkaian aturan yang diberlakukan, alias tidak dibuat secara sembarangan. Namun pada era modern ini, keseluruhan properti bisa didapat dengan cara dibeli, atau dibuat menggunakan teknologi canggih dan jauh lebih simpel, dengan hasil yang tentu semakin sempurna pula. Tidak sampai disitu, properti dalam seni tari juga dibagi menjadi beberapa macam, berdasarkan unsur bahan baku dalam pembuatannya, yakni adalah Kain Selendang, sapu tangan, pita, topi, sarung tangan Kayu Tombak, tongkat, bambu runcing Besi Pedang, pisau, tameng Kulit Sepatu, ikat pinggang, pakaian, topi, jaket Tembaga Kalung, kelat bahu, tusuk konde, cunduk entul, kembang goyang Plastik Payung, tali Kaca Piring, cerana. Penutup Nah, demikianlah ulasan kali ini mengenai Fungsi Properti Tari dalam pementasan tari tradisional maupun modern. Semoga ulasan ini bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kamu
Adabeberapa properti tari Topeng yang digunakan di antaranya: 1. Topeng Menggunakan dulang yang ditutup dengan tudung saji berwarna merah dan bermotif. Nah, di dalamnya biasanya berisi nasi, lauk-pauk khas Belitung, buah-buahan, dan juga aneka kue. Namun, mereka rela melakukan apa saja demi bukti cinta terhadap pasangan. Iki Palek
– Seni Tari merupakan seni yang menghasilkan keindahan lewat gerakan tubuh, ekspresi, serta properti yang memberikan makna tertentu. Indonesia memiliki ragam seni tari tradisional yang diperkirakan hingga 300 jenis tari di berbagai daerah. Masing-masing jenis tari memiliki properti gerak tarinya sendiri. Properti tari adalah peralatan yang digunakan untuk menunjang penampilan Hidajat dalam buku Wawasan Seni Tari Pengetahuan Praktis bagi Guru Seni Tari 2005 menyebutkan bahwa properti merupakan suatu bentuk peralatan penunjang gerak sebagai wujud ekspresi, karena identitasnya sebagai alat atau peralatan maka bersifat fungsional. Nurul Fauziah, dkk dalam jurnal Properti sebagai Media Stimulus untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa 2013 menyebutkan bahwa properti tari digunakan untuk mencerminkan karakter yang diperankan penari atau makna yang dilukiskan dalam tarian. Baca juga Properti Tari Klono Topeng dan Gerakannya Benda apa saja yang dapat digunakan melakukan gerak tari? Berikut 10 benda sebagai alat yang dapat digunakan untuk melakukan gerak tari, yaitu Para penari sedang melakukan Trai Dolalak, budaya khas Purworejo yang terinspirasi dari masa kolonial Selendang adalah selembar kain panjang yang diikatkan pada pinggang atau disampirkan pada pundak penari. Selendang sangat sering digunakan sebagai properti tari, baik oleh penari wanita maupun pria. Contoh tari yang menggunakan selendang adalah tari jaipong, Tari Klono Topeng, Tari Jepin, Tari Serimpi, Tari Merak, Tari Bedhaya Ketawang, Tari Merak, Tari Bidadari Terminang Anak, dan Tari Ketuk Tilu. Sapu tangan Sapu tangan adalah selembar kain berukuran kecil yang disemaptakn dipinggang atau dibawa oleh tangan penari. Contoh tari yang menggunakan sapu tangan adalah Tari Sapu Tangan, Tari Mpa Lenggo, dan Tari Lalayon. Topeng Topeng adalah penutup muka yang biasanya digambar juga diukir untuk menonjolkan suatu karakter dalam tarian. Contoh tari yang menggunakan topeng adalah Tari Klana Topeng, Tari Topeng Cirebon, dan Tari Reog Ponorogo. Baca juga Properti Tari Rangguk Ayak dan Gerakannya Piring Piring digunakan sebagai properti Tari Piring dari daerah Sumatera Barat. Piring menyimbolkan panen melimpah yang memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. anakanak mulai sepatu bayi, topi, bedong. penyebab wanita malas bercinta; wangsa kita; setahun kecil semua. bajuku bertangan pendek, tanpa dibalut bedong, tanpa dibalut bedong, tanpa dibalut bedong, tanpa kaki. berjemur di..sepatu, asesoris untuk anakanak, mulai sepatu bayi, topi, anakanak, mulai sepatu bayi, topi, bedong. penyebab wanita malas bercinta;You’re Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are titinada shown in this preview. Home » Kelas V » Macam Macam Milik Tari Negara kita Indonesia terkenal sebagai negara yang bernas akan beraneka macam budaya. Salah suatu kekayann budaya Indonesia tersebut adalah Disko daerah. Setiap suku bangsa memilki rencana ajojing mereka masing-masing. Dengan ribuan jumlah suku yang ada di Indonesia, maka ribuan pula ragam tari daerah yang suka-suka. Properti merupakan riuk suatu unsur pendukung dalam tari. Ada tari nan menunggangi kepunyaan tetapi ada lagi tidak menggunakan. Eigendom yang digunakan cak semau yang menjadi nama tarian tersebut. Contoh tari Payung menggunakan payung, tari inai menunggangi piring seumpama hoki. Kedua tarian ini berasal dari Sumatra Barat. Tari Lawung dari istana Yogyakarta menggunakan Lawung tombak andai properti tarinya. Suka-suka juga tarian yang menggunakan kepunyaan doang tidak digunakan sebagai cap tarian. Ideal tari Pakarena menunggangi Kipas seumpama propertinya, tari Merak menggunakan Selendang, tari Serimpi dari Yogyakarta atau Surakarta suka-suka yang menggunakan Kipas perumpamaan propertinya, Keris atau properti enggak. Ini hanya beberapa acuan milik yang digunakan n domestik tarian tradisional, masih banyak tari dari distrik lain yang menggunakan peruntungan sebagai simpatisan. Tari Nelayan, tari Bersawah memperalat capelin kepala dan hampir semua jenis joget perang menunggangi tameng dan senjata perang lain sama dengan keris. Terserah pun disko yang menunggangi milik kukusan yaitu gelanggang untuk takhlik tupeng terbuat dari ramin bambu yang digunakan andai tangsi kerumahtanggaan tari Lengger gaya Banyumasan. Antara tari daerah suatu dengan distrik lainnya memiliki karakteristik yang farik, demikian pula dengan properti yang digunakan. Menari juga merupakan kegiatan nan memotori anggota tubuh. Ibing terkadang dilengkapi dengan properti tari. Ada sejumlah tarian memang tidak menunggangi milik. Apa yang dimksud dengan properti tari ? Yang dimaksud dengan properti tari perlengkapan tari adalah perlengkapan yang lain termasuk kostum, tidak termasuk lagi perlengkapan kancah, tetapi yakni perlengkapan penari. Misalnya kipas, syamsir, ganjur, panah, topeng, dan selempang Daftar Tanda Tarian dan Propertinya Berikut ini yakni daftar sejumlah nama joget dengan eigendom nan digunakan Tari Serimpi merupakan sebuah disko klasik terbit Yogyakarta. Ajojing ini ditampilkan makanya empat manusia peronggeng wanita yang cantik dan anggun. Pengenalan serimpi itu sendiri berjasa empat. Eigendom tari nan digunakan di antaranya adalah jebeng, cundrik maupun keris mungil, pistol, jemparing, dan tombak pendek. Tari Piring atau internal bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang adalah salah satu seni tari tradisional di Minangkabau nan berpokok dari ii kabupaten Solok, provinsi Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan dengan menggunakan piring sebagai properti terdepan. Tari masker ialah adalah dansa yang penarinya mengenakan kepunyaan topeng. Ada beberapa macam tari topeng yang ada di negara kita, antara enggak laksana berikut Topeng Dayak, Kedok Bali, Topeng Cirebon klana, Topeng Malang, Topeng Reog, dan Topeng Ireng. Tari Rangguk Menapis yang yang mulai sejak dari area Jambi menggunakan properti riil rebana. Tari Rangguj Ayak Kata rangguk berguna “tari”, rangguk ayak berjasa tari ayak. Tari Remo adalah keseleo suatu joget kerjakan pengharapan tamu agung, nan ditampilkan baik oleh suatu atau banyak bedaya. Tarian ini bersumber dari Provinsi Jawa Timur. Properti yang digunakan dalam tari remo adalah bengkung dan keris yang dipakai di pinggang serta dipaha kanan ada slendang yang menggantung sampai kemata suku. Tari kemung alias disebut pula dengan nama kancet ledo adalah ajojing tradisional suku Dayak di Kalimantan Timur. Tarian ini ditarikan seorang gadis dengan kemung digunakan sebagai perlengkapan musik pengiringnya. Ajojing ini lazimnya ditarikan di atas sebuah kemung, sehingga Kancet Ledo disebut juga Tari Gong. Tari Kipas Pakarena yaitu tarian yang berpangkal dari Gowa, Sulawesi Daksina. Pembukaan pakarena seorang bermula pecah bahasa setempat adalah karena yang bermanfaat main. Tarian ini yakni salah satu tali peranti di kalangan masayarakat Gowa nan masih dipertahankan hingga saat ini. Properti yang digunakan privat Tari kipas pakarena ialah kipas. Tari Lilin berasal dari Sumatera Barat pada dasarnya ialah sebuah tarian nan dipersembahkan oleh sekerumun bedaya dengan diiringi sekelompok musisi. Para penari ini akan membawa lilin yang menyala puas piring yang dipegang pada setiap telapak tangan mereka. Penari ini akan menarikan dansa berkelompok dengan mengacau piring yang punya parafin nan menyala secara berdikit-dikit hendaknya piring tersebut selalu horisontal, dan lilin padam. Tari Baksa Kambang. Merupakan jenis tari klasik Jajar laksana tari penyambutan tamu agung yang hinggap ke Kalimantan Selatan, penarinya adalah wanita. Dansa ini bercerita tentang sendiri gadis mulai dewasa nan sedang merangkai rente. Pelalah dimainkan di lingkungan istana. Privat perkembangannya tari ini beralih guna sebagai tari penyambutan petandang. Properti nan digunakan n domestik Tari Baksa Kambang adalah wasilah rente. Kuda lumping juga disebut kuda kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa membentangkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Tarian ini memperalat aswa yang terbuat berbunga aur atau bahan lainnya yang di anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda, dengan dihiasi surai tiruan dari makao plastik atau sejenisnya yang di puntalan atau di kepang. Anyaman kuda ini dihias dengan pewarna dan kejai beraneka rona. Properti yang digunakan dalam Tari Kuda Kepang ialah aswa kepangebeg. Tari Bambangan Cakil adalah salah satu tari klasik nan ada di Jawa khususnya Jawa Perdua. Tari ini sebenarnya diadopsi dari pelecok satu adegan yang ada dalam pementasan N komedi didong Kulit yaitu adegan Perang Kembang. Tari ini menceritakan perang antara kosen melawan ki akbar. Properti yang digunakan dalam Tari Bambangan Cakil yaitu keris. Cakalele ialah joget perang tradisional Maluku yang digunakan untuk menyambut petandang alias dalam perayaan sifat. Kebanyakan, tarian ini dibawakan oleh 30 pria dan wanita. Disko ini dilakukan secara bersampingan dengan iringan musik drum, flute, bia seikhwan irama tiup. Para penari maskulin biasanya mengenakan parang dan salawaku perisai sedangkan bedaya wanita menunggangi lenso sapu tangan. Tari Angguk adalah tarian tradisional nan berpunca berasal Yogyakarta dan menceritakan kisah tentang Umarmoyo-Umarmadi dan Wong Agung Jayengrono dalam Cendawan Ambiyo. Tarian ini dimainkan secara berkelompok maka dari itu 15 penari wanita nan berkostum menyerupai serdadu Belanda dan dihiasi gombyok komoditas emas, pernis, ulos, kulah-kulah pet warna hitam, dan kaos kaki dandan bangkang maupun kuning dan mengenakan kacamata hitam. Legong merupakan sekelompok tarian klasik. Kata Legong berasal berbunga kata “leg” nan artinya gerak tari yang luwes maupun elastis dan “canang” nan artinya gamelan. Properti yang digunakan dalam Tari Legong yaitu hubungan kipas. Tari Payung yaitu tari tradisional berpokok Sumatra Barat. Disko ini menyuarakan narasi tentang hubungan asmara di antara muda-mudi. Payung menjadi atribut terdahulu dalam tarian ini, laksana perlambang penyatuan tujuan dua insan menuju kebahagiaan rajin. Eigendom perlu yang digunakan dalam pementasan tari ini yaitu payung yang dibawa tukang tari laki-laki memimpin simbol misal pelindung Berikut ini video akan halnya beberapa properti daerah di Indonesia Di samping memiliki eigendom yang beragam ternyata ajojing tersebut pun punya berberapa unsur tari. anasir-unsur tari, yang terdiri atas elemen penting dan unsur penun¬jang. Yang dimaksud unsur utama adalah unsur nan menjadi atom dasar, yang tidak bisa ditinggalkan dalam suatu karya tari. Padahal unsur penunjang tari adalah unsur yang keberadaannya menyampuk elemen bawah tari. Unsur-unsur tari antara lain bak berikut 1 Anasir Utama Tari. Elemen terdahulu tari adalah gerak. Gerak tari cerbak menyertakan zarah anggota tubuh manusia. Anasir-unsur anggota badan tersebut di dalam mewujudkan gerak tari, dapat berdiri seorang. Gerakan tari ada juga gerak lemah, tegang, subtil, dan kasar. Cobalah beberapa gerakan dan deskripsikan dalam garitan. 2 Unsur Penunjang Tari Selain anasir utama diperlukan elemen penunjang. Unsur penunjang terdiri atas make up/tata solek, pengelolaan baju, tata iringan, tata lampu busur, palagan dan tema. Make up/Pengelolaan Solek merupakan menciptakan menjadikan garis-roman muka sesuai dengan ide/konsep garapan misalnya Rias kucing tupai, tata riasnya dengan memakai bedak murni pada seluruh wajah dengan garis-garis hitam plong netra, alis. Pengaturan make up/penyelenggaraan rias termasuk juga penyelenggaraan rambut. Anda pasti sudah berpengalaman cobalah mengembangkan bervariasi jenis make up. Penyelenggaraan busana. Nan dimaksud busana adalah semua kebutuhan sandang yang dikenakan pada raga penari di pentas nan sesuai dengan peranan nan dibawakan. Seorang penata busana sekali lagi harus memperhitungkan efek lampu busur serta komposisi warna nan disusun, demikian juga kemungkinan keleluasaan gerak penandak sesuai dengan watak dan perannya. Iringan musik dan tata kritik Keduanya tukar berhubungan. Iringan tari harus disesuaikan dengan konsep garapan. Signifikansi penyelenggaraan suara lega suatu pergelaran biasanya tidak tetapi dihubungkan dengan suara-suara nan keluar mulai sejak pemain serta suara minor-suara nan keluar berpangkal perabot-alat musik pengiringnya. Cuma kembali harus mengalkulasi efek suara yang di hasilkan. Arena adalah arena pertunjukan tari nan dipakai kerjakan atraksi dan disesuaikan dengan ide garapan. Pengaturan tempat pergelaran/tempat di sini adalah supremsi kerangka tegel tari yang akan dipakai untuk pementasan sebatas pada dekorasinya. Beberapa alternatif gelanggang pertunjukan yaitu arena, lingkaran, pendopo, procenium. Tata bola lampu, Tata bola lampu di dalam tontonan tari, di samping kerjakan menerangi serta menerangi sekali lagi dipakai cak bagi menciptakan menjadikan suasana yang diperlukan internal penggalan-adegan yang ditampilkan. seorang penata bola lampu harus peka terhadap bilyet yang ditimbulkan akibat kekuasaan lampunya. Tema tari berpangkal puas kejadian sehari-tahun, binatang, kisah kepahlawanan/epik, cerita rakyat, dan legenda. Perlengkapan tari, Yang dimaksud dengan perlengkapan tari yaitu perlengkapan yang enggak tertera kostum, tidak termaktub juga perlengkapan ajang, tetapi yakni perabot peronggeng. Misalnya kipas, pedang, ganjur, panah. Property seolah-olah menjadi satu dengan badan penari, maka penggunaannya harus diperhatikan. Di samping itu agar peranti tersebut dapat menyerahkan kesan nan menguntungkan pada suatu babak, maka sering ukurannya dibuat lebih osean berpangkal yang sesungguhnya. Posted by Nanang_Ajim Updated at 1200 AM