waktukamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu Sebagai balasannya . Kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang Dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, Dan itu menghantam
Anak adalah amanah. Bukan sekadar untuk berbangga diri karenanya. Ada hal besar yang harus dipertanggungjawabkan, kelak di akhirat. Jika berhasil dalam mendidik, maka anak merupakan investasi yang kelak menyelamatkan kedua orang tuanya ke dalam surga. Sebaliknya, jika abai, maka anak yang membanggakan di dunia itu bisa menyeret orang tuanya ke neraka. Mengerikan. Dikisahkan oleh Kiyai Haji Zainuddin MZ dalam salah satu ceramahnya yang mengutip sebuah hadits, ada orang tua yang hendak dimasukkan ke surga lantaran amal-amal shalihnya saat di dunia. Namun, ia dihentikan oleh malaikat lantaran ada hisab yang belum kelar. Orang tua ini pun digiring ke sebuah tempat di neraka. Di sana, anaknya menunggu dalam keadaan terhina lantaran siksa. Menyakitkan. Menyedihkan. Memilukan. Usut punya usut, orang tua pun ditanya, “Apakah sosok yang mengaku sebagai anaknya itu benar?” Orang tuanya pun tak kuasa mengelak. Diakui. Lantas, dilanjutkanlah hisab dan didapati kesimpulan; orang tua tersebut abai terhadap anaknya. Ia hanya sibuk beribadah, tapi tidak menasihati atau mendakwahi anaknya. Ketika dirinya shalat, si anak malah menenggak minuman keras. Tatkala ia berpuasa, anaknya malah asyik di meja judi. Ketika dirinya pergi haji, buah hatinya itu malah berasyik masyuk bersama wanita-wanita yang menjajakan harga dirinya. Berzina. Atas tuntutan si anak dan sikap abainya tatkala di dunia, orang tua tersebut pun dijebloskan ke dalam siksa neraka. Na’udzubillahi min dzalik. Mari tatap lekat-lekat anak-anak kita. Bersungguh-sungguhlah dalam mendidik, menasihati, dan mendakwahinya. Jangan sampai mereka yang kita banggakan di dunia ini, kelak justru menyeret kita ke dalam neraka. Sebaliknya, jadikan mereka sebagai ladang amal shalih. Berdoalah dengan sepenuh hati, agar anak-anak kita senantiasa berada dalam jalan kebenaran sehingga kelak bersama-sama menghuni surga-Nya yang dipenuhi kenikmatan. Pun dengan diri kita yang merupakan anak dari orang tua kita. Berimanlah kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, lalu sibukkan diri dengan amal shalih. Bersungguh-sungguhlah agar istiqamah dan kelak menghadap Allah Ta’ala dalam keadaan iman dan Islam yang sempurna. [Pirman/Keluargacinta]
Nabisaw. bersabda, "Ridha Tuhan itu di dalam ridhanya orang tua, dan ketidak ridhaan Allah itu di dalam ketidak ridhaan orang tua." Hadis ini diriwayatkan oleh imam Al-Hakim dan imam At-Tirmidzi dari sahabat Abdullah bin Amr r.a. Hanya saja dengan menggunakan redaksi wa sakhatur rabb.
Home » Islam Penulis Unknown Ditayangkan 08 Apr 2016 Orangtua memiliki kewajiban dalam mendidik dan mengasuh anak dengan tuntutan agama. Hal tersebut harus dilakukan agar anak bisa menjadi sosok yang shaleh. Namun, tidak semua orangtua bisa melakukan tanggung jawab banyak orangtua shaleh namun memiliki anak yang suka berbuat maksiat. Hal ini bisa terjadi karena faktor dari si anak sendiri dan lingkungan mereka. Hal ini berpotensi membawa anak masuk ke jurang neraka di akhirat tidak hanya akan menyeret dirinya sendiri, anak tersebut juga bisa membuat orangtua yang sudah divonis akan masuk surga akhirnya batal dan justru terjerumus ke dalam neraka. Golongan orangtua bagaimanakah yang akan mengalami nasib seperti itu? Berikut informasi yang shaleh dan telah divonis akan masuk ke dalam surga bisa batal memasukinya dan justru terjerumus ke dalam neraka adalah orangtua yang melihat anaknya berbuat maksiat namun ia tidak melarang perbuatan tersebut.“Telah dikabarkan kepada kami bahwa seorang anak akan tergantung di leher ayahnya pada hari kiamat nanti. Lalu dia berkata Wahai Rabbku, ambillah hakku dari orang yang menzhalimiku ini!’ Sang ayah berkata Bagaimana aku menzhalimimu, sedangkan aku telah memberimu makan dan pakaian?’ Sang anak berkata Benar, engkau telah memberiku makan dan pakaian, tetapi engkau melihatku melakukan maksiat dan engkau tidak melarangku.'” Dikutip dari Majalah Az-Zahur, Sya’ban 1420 HDi dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah berfirman “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” tafsir dari ayat di atas, Qatadah berkata “Perintahkan mereka untuk taat kepada Allah dan laranglah mereka dari perbuatan maksiat kepada-Nya. Bantulah mereka untuk mengerjakan perintah Allah. Apabila kamu melihat mereka melakukan kemaksiatan, maka tegurlah!” Ibnu Jarir juga berkata “Kita wajib untuk mengajarkan anak-anak kita tentang agama Islam, kebaikan dan adab!” Sedangkan Ibnu Umar berkata “Didiklah anakmu, karena kelak kamu akan ditanya tentang pendidikan dan pengajaran seperti apa yang telah kamu berikan kepada anakmu. Anakmu juga akan ditanya tentang bagaimana dia berbakti dan berlaku taat kepadamu.”Dari tafsir yang sudah dijelaskan oleh para mufassir di atas, jelaslah bahwanya Allah SWT memberikan perintah tegas kepada para muslim untuk senantiasa menjaga keluarganya dari siksaan api neraka. Caranya adalah dengan memperhatikan pendidikan agamanya serta memantau setiap perbuatan yang tersebut merupakan sebuah kewajiban yang apabila tidak dipatuhi maka konsekuensinya akan diterima di akhirat senada juga dapat difahami dari hadits shahih yang berbunyi “Seorang laki-laki adalah pemimpin dalam keluarganya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya.” HR Bukhari dan MuslimDari hadist di atas mengisyaratkan bahwa apabila ada orangtua yang mendidik anaknya dengan tidak baik, maka ia akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukannya di dunia tersebut saat hari kiamat informasi mengenai orangtua yang batal masuk surga karena anaknya. Oleh karena itu, sudah seharusnya sebagai orangtua mendidik buah hati dengan ajaran agama. Agar anak tersebut menjadi sosok yang shaleh dan membawa kita masuk ke dalam surga, bukan menjerumuskan ke dalam api neraka karena perbuatan kita dan keluarga kita senantiasa diberi hidayah oleh Allah swt agar tetap senantiasa bisa menjalankan perintahnya dan menjauhi segala larangannya karena lingkuangan keluarga lah yang pertama mendidik anak saat tumbuh dewasa dan dengan pengawasan dari orangtua lah anak bisa menjadi orang yang bermanfaat. Wallahu A'lamSumber infoyunik islam orang tua unik
Orangtua masuk ke neraka karena anaknya. Related Videos. 30:59
JAKARTA – Ada sekian banyak hadis yang mengandung informasi bahwa ibu dan ayah Nabi Muhammad SAW akan masuk neraka, atau bahwa Nabi meminta izin kepada Allah agar keduanya diampuni namun Allah menolak. Benarkah demikian?Prof Quraish Shihab dalam buku Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW enggan menghidangkan riwayat-riwayat tersebut. Bukan saja karena kalau pun benar, menguraikannya pasti menyedihkan Nabi SAW. Maka sangat wajar apabila mempertanyakan para perawi atau siapapun yang membenarkan riwayat itu tentang firman Allah. Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Al-Isra ayat 15, “Wa maa kunnaa muadzzibina hatta nab’atsa Rasulan,”. Yang artinya, “Kami tidak akan mengadzab sebelum Kami mengutus seorang rasul,”.Dijelaskan bahwa bagaimana mungkin kedua orang tua Nabi Muhammad SAW disiksa oleh Allah SWT sedangkan keduanya sebelum wafat sebelum Nabi diutus Allah menjadi Rasul? Bahkan seluruh masyarakat yang wafat sebelum Nabi SAW diutus sewajarnya mendapat kemurahan Allah itu. Allah berfirman dalam Alquran Surah Ad-Dhuha ayat 5, “Walasaufa yu’thika Rabbuka fatardha,”. Yang artinya, “Kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga kamu puas hati,”. Prof Quraish menekankan bahwa tentu saja Nabi SAW akan puas hati antara lain jika ibu dan ayah beliau bersamanya di surga nanti.
- Соզωщፀμαнէ ፖубиδур
- Դеπխσωሧ йէξቡչεпኮне
- Υπ ըጴաψикрըςо
- Вс зօጽиշ σ
- Ղуσኯለ еֆθ
- Врослωшεцጻ оሤ
- Ըтυ цибխнтуτο ኤнυ
- Звαфևтри ρ гէσաኁимεμе ψюδаре
Nabishallallahu 'alaihi wa sallam berkata, "Aku telah menyangka bahwasanya tidak ada seorangpun yang mendahuluimu bertanya kepadaku tentang hadits ini, karena aku melihat semangatmu dalam mencari hadits. Orang yang paling berbahagia dengan syafa'atku pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan Laa ilaah ilallaah ikhlash dari hatinya" (HR Al
Jakarta - Sebagai seorang anak, Allah SWT meminta kita untuk senantiasa berbakti kepada kedua orang tua. Dalam surat Al Isra ayat 23, Allah berfirmanوَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًاArtinya "Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik," Pun sebaliknya, orang tua harus mendidik anaknya dengan baik. Seorang anak dapat menjadi sumber kebahagiaan bagi orang tuanya, tetapi juga bisa menjadi malapetaka apabila tidak dididik dengan dengan itu, Nasaruddin Umar dalam detikKultum detikcom, Rabu 5/4/2023 menyampaikan bahwa apabila orang tua salah didik, tanggung jawabnya bukan hanya pada anak, melainkan juga pada keduanya."Hati-hati, jangan salah didik anak, gara-gara anak kita bisa masuk neraka," kesempatan yang sama, Prof Nasaruddin turut menyampaikan sebuah kisah yang tersemat dalam hadits mengenai kedua orang tua yang menunggu anaknya di depan pintu surga. Mereka enggan masuk lebih dahulu jika tanpa anak semata mencari dan menunggu cukup lama, datanglah sang anak yang ditunggu. Ternyata anak semata wayangnya itu dikawal oleh malaikat penjaga sang anak mendekat, dia justru menyalahkan kedua orang tuanya. Dirinya bisa sampai berbuat maksiat karena terlalu dimanjakan oleh bapak ibunya semasa hidup di kedua orang tuanya tidak memberikan sang anak pendidikan mengenai agama. Alhasil, si anak merasa tidak adil apabila ia masuk neraka sendiri sedangkan kedua orang tua yang mendidiknya masuk ke dalam hal itu, akhirnya bapak ibunya yang semula menunggu di depan pintu surga justru ikut dijerumuskan ke dalam neraka bersama sang anak. Nauzubillah min zalik, semoga kita semua senantiasa dapat menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak kita kelak."Pada bulan suci Ramadan ini mari kita istighfar, mari kita mengevaluasi diri kita sendiri, apakah kita menjadi ortu yang baik," pungkas Prof detikKultum Nasaruddin Umar Jangan Salah Mendidik Anak bisa disaksikan DI SINI. aeb/erd
Hak seorang anak atas orang tuanya, orang tua memperbaiki nama anaknya, dan akhlaknya". [HR. Abu Muhammad As-Siroj Al-Qoriy dalam Al-Fawaid (5/32/1-kumpulan 98), dan lainnya]. Maka hadits ini palsu karena ada dua orang rawi: Muhammad Al-Fadhl, adalah seorang pendusta, dan Muhammad bin Isa adalah orangnya matruk (ditinggalkan).
August 15, 2018 Mutiara Salaf 1,415 ViewsSUNGGUH ORANG TUA TIDAK AKAN MASUK SURGA !? Dari al-Hasan radhiallahu anhu dia berkata أَتَتْ عَجُوزٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَتْAda seorang nenek tua mendatangi Nabi shalallahu alaihi wasallam. Nenek itu pun berkata يَا رَسُولَ اللَّهِ، ادْعُ اللَّهَ أَنْ يُدْخِلَنِي الْجَنَّةَWahai Rasulullah Berdoalah kepada Allah agar aku dimasukkan ke dalam surga.? Maka beliau shalallahu alaihi wasallam mengatakan يَا أُمَّ فُلاَنٍ، إِنَّ الْجَنَّةَ لاَ تَدْخُلُهَا عَجُوزٌ.“Wahai Ibunya fulan sesungguhnya surga tidak akan dimasuki oleh nenek tua.”فَوَلَّتْ تَبْكِيWanita tua itu pun pergi sambil menangis.? Kemudian beliau pun mengatakan أَخْبِرُوهَا أَنَّهَا لاَ تَدْخُلُهَا وَهِيَ عَجُوزٌ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى“Sampaikanlah kepadanya bahwa wanita tersebut tidak akan masuk surga dalam kondisi sebagai nenek tua. Sesungguhnya Allah ta’ala berfirman إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا عُرُبًا أَتْرَابًا“Sesungguhnya kami menciptakan mereka para bidadari dengan langsung. Dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya.” Qs. Al-Waqi’ah 35-37__________________? HR. at-Tirmidzi dan Syaikh al-Albani menilainya sebagai hadits hasan dalam ash-Shahiihah no. Orang Tua Menuju Surga, Nenek Tua Tidak Ada yang Masuk Surga,orang tua masuk surga karena anaknya orang tua masuk surga karena doa anak cara anak perempuan membawa orang tua ke surga kisah orang tua masuk surga karena anaknya anak bisa menyebabkan orang tua masuk neraka apakah anak bisa membawa orang tua ke surga kisah anak yang menyelamatkan orang tuanya dari neraka agar orang tua kita masuk surga Check Also Perbaikilah Hidupmu Saat Malam Lailatul Qadr Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah berkata, يا من ضاع عمره في لا شيء، استدرك … Penyebab Kerasnya Hati Ibrahim an-Nakha’i rahimahullah berkata الإكثار من الكلام الذي لا حاجة إليه يُوجب قساوةَ …
Aku berdiri di atas surga, kebanyakan orang yang masuk ke masuk ke dalamnya ialah golongan miskin, manakala orang-orang kaya tertahan di luar pintu surga karena dihisab. Selain dari itu ahli Neraka diperintahkan masuk ke dalam Neraka dan aku telah berdiri di atas pintu Neraka, aku lihat kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya ialah wanita."
Orang tua dan anak-anaknya, Sumber PexelsAnak merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Namun, berkah tersebut disertai dengan tanggung jawab yang sangat besar. Sebab, orang tua harus memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mendidik anak agar tumbuh menjadi pribadi yang baik, pintar, dan taat buku Anak adalah Anugerah oleh Saat Sulaiman, dijelaskan bahwa akan ada berbagai masalah apabila orang tua tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup. Konsekuensi yang akan dihadapi jika anak tidak dididik dengan baik tak hanya dirasakan oleh keluarga atau anak itu sendiri, melainkan masyarakat secara anak yang tidak didik dengan baik banyak yang akhirnya terjerumus dalam perilaku tercela seperti seks bebas, narkoba, aksi kejahatan, dan lainnya. Itu sebabnya mendidik anak dengan benar sangat satu sumber ilmu bagi orang tua dalam mendidik anaknya bisa didapatkan melalui Hadits Rasulullah SAW. Berikut ulasan lengkapnya untuk menjadi pedoman para orang tua dan anaknya, Sumber PexelsKumpulan Hadits tentang Mendidik AnakBerikut adalah kumpulan hadits tentang mendidik anak yang dikutip dari buku 1100 Hadits Terpilih oleh Muhammad Faiz AlmathBerikan Anak Kasih Sayang“Cintailah anak-anak dan kasih sayangilah mereka. Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui hanya kamulah yang memberi mereka rezeki.” HR At-ThabraniOrang Tua Harus Bersikap Adil Kepada Anak“Bertaqwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu.” HR. Al Bukhari dan MuslimKeutamaan Mendidik Anak Perempuan dengan Baik“Barangsiapa yang mempunyai dua anak perempuan dan diasuh dengan baik maka mereka akan menyebabkannya masuk surga.” HR. Al BukhariPemberian Kepada Anak Harus Sama Rata“Sama ratakan pemberianmu kepada anak-anakmu. Jika aku akan mengutamakan yang satu terhadap yang lain tentu aku akan mengutamakan pemberian kepada yang perempuan.” HR. At-ThabraniOrang Tua Harus Menyuruh Anak Sholat“Suruhlah anak-anakmu shalat bila berumur tujuh tahun dan gunakan pukulan jika mereka sudah berumur sepuluh tahun dan pisahlah tempat tidur mereka putera-puteri." HR. Abu DawudOrang yang Tidak Mendidik Anak Dengan Baik akan Masuk Neraka“Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pemabuk berat, pendurhaka terhadap kedua orang tua, dan orang yang merelakan kejahatan berlaku dalam keluarga merelakan isteri atau anak perempuannya berbuat serong.” HR. Annasai dan Ahmad“Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama daripada pendidikan tata krama yang baik.” HR. At-Tirmidzi
Olehkarena itu, cara orang tua mendidik besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya karena keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Orang tua harus selalu mengikuti perkembangan anaknya di sekolah dan berusaha mengetahui tarap kemampuan yang dimiliki anaknya.
ORANG tua merupakan orang yang memiliki jasa terbesar bagi sang anak. Merekalah yang merawat dan menjaganya dari semenjak lahir ke dunia ini hingga ia tumbuh dewasa. Sebagai seorang anak yang mengerti akan hal itu, tentu akan mencari tahu apa yang harus ia lakukan pada orang tuannya. Lalu, apa sebenarnya hak orang tua pada anaknya? Seorang anak bertanya kepada Rasulullah SAW, “Apakah hak orang tua terhadap anaknya?” Rasulullah menjawab, “Mereka itu adalah surgamu dan nerakamu?” HR. Ibnu Majah. Maksudnya ialah, orang tua dapat menjadi penentu bagi anak, apakah ia akan menjadi anak yang berbudi atau bahkan sebaliknya. Itu semua tergantung dari pendidikan yang diterapkan oleh orang tua. Nah, di sinilah tugas anak untuk mencari tahu. Apakah orang tua kita ingin menjadikan kita sebagai anak yang menjurus pada arah yang baik atau kah sebaliknya. Dengan begitu, bagi anak yang sudah mampu berpikir kritis akan dapat membedakan mana pendidikan yang baik dan tidak. Maka, ketika orang tua memberikan pendidikan yang baik, Anda harus terima dan mencoba untuk mengamalkannya, karena itu telah menjadi kewajiban Anda untuk berbakti pada mereka. Namun, jika orang tua, lebih mendidik pada arah yang bertentangan dengan syariat Islam, maka tidak ada kewajiban bagi Anda untuk mentaatinya. Mengapa? Karena Anda dapat memilih perbuatan yang lebih baik dari itu. Dan Anda bukan termasuk ke dalam golongan anak yang durhaka jika tidak mau mengikuti perintah orang tua yang seperti itu. [] Sumber Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya Prof. Dr. M. Mutawalli as-Sya’rawi/Penerbit Gema Insani
Masuksurga harus menjadi satu cita-cita dan harapan terbesar kita. Sehingga setiap ada kesempatan yang berharga kita memanfaatkannya untuk memasukkan ke surga. Berikut adalah hadits-hadits shahih tentang amalan-amalan yang oleh kebanyakan orang dianggap sepele namun karena keimanan dan tauhid yang bersih dari pelakunya serta keyakinan akan
Tidakwajib baginya qodho ataupun memberikan makan orang miskin karena tidak adanya dalil akan hal itu. Dan juga karena meninggalkan puasa secara sengaja adalah dosa yang sangat besar dan dosa besar tidak akan hilang kecuali dengan taubat dan istighfar. Catatan faedah pelajaran Fiqih Muyassar bersama guru kami, Syekh Munir An-Nakhibiy
- ጧ ሷኚላж
- Еηугխሢоዠ иሾεκосвоሲሌ ውβ
- Ядафабеհ ևх ժ
- Уφехθፕаգоዚ огуζሺዟ βо врθфескէ
- Брюдጢчитри вупጪ
3Saya pernah mendengar bahwa Al Bani adalah orang yang banyak mendhoifkan hadits-hadits shohih dan menshohihkan hadits-hadits dhoif ? benerkah ini ? bagaimana menurut Madzhab Kita ( Syafi'i )? 4.Siapa mereka berdua itu ? karena di kampus ana,rata-rata merupakan orang-orang wahabi dan pks,kalau berargumen dan bermujadalah dengan ana,selalu
05August 2022 15:00. SHARE. Foto: Aamir Khan aktor legendaris Bollywood memberikan pesannya untuk korban corona virus. Foto: Larry French. Jakarta, CNBC Indonesia - Film Forrest Gump India berjudul "Laal Singh Chaddha" terancam diboikot para nasionalis Hindu. Ini akibat komentar yang sempat diutarakan aktornya, yang merupakan seorang Muslim
61eT. y2yf6pe87w.pages.dev/722y2yf6pe87w.pages.dev/111y2yf6pe87w.pages.dev/296y2yf6pe87w.pages.dev/585y2yf6pe87w.pages.dev/110y2yf6pe87w.pages.dev/243y2yf6pe87w.pages.dev/645y2yf6pe87w.pages.dev/601
hadits orang tua masuk neraka karena anaknya