2 Menurut cara Aksesnya, yaitu Memori yang diakses secara acak dan memori yang yang diakses secara serie. 3) Menurut jenis Sel Memori, dapat dibedakan menjadi Statis RAM dan Dinamis RAM. 4) Menurut Teknologinya, dibedakan menjadi Bipolar Memori dan MOS Memori 4.1.4. Tugas 1.Sebuah perangkat komputer, laptop, maupun smartphone, membutuhkan tempat penyimpanan agar bisa menyimpan berbagai jenis data dan file. Mulai dari dokumen, gambar atau foto, video, dan lain sebagainya. Terdapat dua jenis memori yang sering digunakan. Yaitu RAM dan ROM memori internal, lantas perbedaan RAM dan memori internal? Baca juga perbedaan ram sodim dan dim pada komputer Istilah RAM dan ROM atau memori internal tentu tidak asing lagi di kalangan pengguna alat elektronik baik laptop maupun smartphone. Spesifikasi dari kapasitas penyimpanan menjadi salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan untuk dibeli karena dapat mempengaruhi kinerja perangkat. Pengertian RAM RAM sendiri merupakan singkatan dari Random Access Memory yakni berupa memori internal CPU yang tersedia dalam bentuk perangkat keras. RAM biasanya diletakkan di bagian motherboard komputer dan dirancang untuk menyimpan program, data, serta hasil dari suatu program saat perangkat dihidupkan. RAM tidak dapat menyimpan instruksi maupun data secara permanen sehingga memorinya mudha menguap. Contohnya pada saat menyalakan komputer, maka instruksi yang dilakukan setelah komputer dimatikan tidak dapat tersimpan dalam RAM. Instruksi yang dimaksud contohnya seperti sistem operasi OS serta program lain yang pengguna butuhkan untuk menjalankan perangkat. Instruksi ini biasanya digunakan agar CPU dapat melakukan tugas dan menjalankan komputer. Data pada RAM hanya disimpan pada saat menyala dan akan hilang ketika mati. Pengertian ROM Sementara itu, ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang merupakan memori non-volatile untuk menyimpan data maupun informasi secara permanen. Sehingga data atau file tersebut tetap dapat tersimpan tanpa khawatir hilang meskipun listrik atau perangkat dimatikan. Sama pentingnya dengan RAM, ROM juga memiliki peran penting sebagai memori utama dalam komputer. Namun, data yang disimpan dalam jenis penyimpanan ini hanya dapat dibaca sehingga tidak dapat ditulis atau diubah. Pengguna tidak akan bisa melakukan pemrograman ulang, menghapus data, serta menulis ulang. Namun, dalam beberapa jenis memori internal pengguna masih bisa memodifikasi data atau file yang disimpan seperti cartridge untuk digunakan pada konsol video game. Selain itu, perangkat elektronik lainnya seperti smartphone, TV, tablet, AC, dan masih banyak lagi. Perbedaan RAM dan ROM Seringkali masih banyak yang salah kaprah dalam membedakan kedua jenis memori penyimpanan ini. Dalam beberapa hal, keduanya memiliki perbedaan signifikan. Berikut ini beberapa di antaranya 1. Kemampuan Penyimpanan Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ROM merupakan media penyimpanan non-volatile sehingga tidak memerlukan sumber daya berupa listrik untuk dapat menyimpan informasi yang tersimpan di dalam memori penyimpanan ini. Sehingga meskipun listrik mati, data masih akan tetap tersimpan dengan baik. Baca juga kelebihan dan kekurangan edo ram pada komputer Sementara itu, RAM sifatnya volatile sehingga ketika daya dan perangkat dimatikan, maka data dan informasi akan hilang. RAM digunakan hanya untuk penyimpanan sementara. Sedangkan ROM lebih banyak berfungsi untuk penyimpanan permanen. 2. Kegunaan ROM biasa digunakan dalam operasi normal saat mengoperasikan komputer setelah sistem operasi dimuat. Sementara itu, chip ROM digunakan untuk proses startup komputer. Contohnya, ROM sering digunakan untuk menyimpan program BIOS dan RAM untuk menyimpan file yang sedang digunakan pada perangkat. Contoh dari penggunaan fungsi RAM yaitu seperti menyimpan aktivitas data yang sedang diolah, gambar yang sedang diedit, serta dokumen yang sedang ditulis. 3. Kapasitas Penyimpanan Setiap RAM dan ROM memiliki kapasitas penyimpanan berbeda-beda dan seringkali menjadi pertimbangan utama bagi pengguna dalam membeli suatu produk elektronik. Hal ini dikarenakan kedua komponen ini akan mempengaruhi kinerja perangkat apakah akan lemot atau cepat. Chip RAM mampu menyimpan beberapa gigabyte data mulai dari 1 hingga 256 GB per chip. Sedangkan chip ROM dapat menyimpan beberapa data dalam bentuk megabyte. 4. Jenis Memori Dari segi jenis memori, RAM adalah memori sementara atau memori baca tulis. Data yang Anda masukkan dapat ditulis dibaca, namun mudah menguap karena hanya menyimpan file sementara selama perangkat menyala. Sementara itu, ROM merupakan memori permanen komputer namun hanya memori baca saja sehingga file tetap akan tersimpan meskipun perangkat dalam keadaan mati. Memori tidak akan mudah menguap seperti halnya RAM. 5. Kecepatan Data yang terdapat pada RAM dapat diakses dengan lebih cepat karena merupakan jenis memori berkecepatan tinggi. Semakin banyak kapasitas RAM, maka kinerja perangkat biasanya juga lebih cepat dan anti lemot. Sementara itu, ROM lebih lambat dari RAM. Data yang disimpan pada RAM biasanya digunakan secara real-time oleh CPU atau prosesor untuk menjalankan perangkat. Sedangkan data pada ROM hanya digunakan oleh CPU ketika ditransfer ke RAM. 6. Penyimpanan Data RAM hanya sementara menyimpan data serta file untuk memproses instruksi atau pekerjaan yang dibutuhkan oleh CPU. Sementara itu, ROM digunakan untuk menyimpan program BIOS pada motherboard yang diperlukan untuk bootstrap perangkat. Baca juga cara verifikasi akun instagram centang biru gratis Data RAM lebih mudah diakses dan biasanya lebih mahal. Sementara itu, data yang telah disimpan pada ROM tidak semudah akses RAM dan harganya pun lebih murah. Kesimpulan Untuk pengertian lebih mudahnya, ROM atau memori internal adalah tempat di mana pengguna menyimpan file untuk dibuka kembali. Sedangkan RAM adalah untuk menyimpan proses data selama perangkat digunakan. Dengan mengetahui perbedaan RAM dan memori internal di atas, maka Anda harus mempertimbangkan dua poin ini saat membeli perangkat. Tujuannya agar perangkat yang digunakan memiliki kapasitas sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hubdibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupkan sebuah repeater elektrik yang dilenggkapi dengan 8 konektor yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data sepanjang jalur yang dilaluinya, yang kedua adalah passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor Tujuan Pembelajaran Menjelaskan Jenis-Jenis Memori Menjelaskan kinerja dan Keandalan Memori Menjelaskan RAM dan ROM Menjelaskan definisi Jenis-Jenis RAM Menjelaskan definisi Jenis- Jenis ROM Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana memory ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu 1. Memori Internal Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama adalah Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU Arithmetic and Logic Unit untuk diproses Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder Memori biasa dibedakan menjadi dua macam ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut Cache Memory. 2. Memori Eksternal Memori Eksternal merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau Hardisk, Floppy Disk. Konsep dasar memori eksternal adalah menyimpan data bersifat tetap non volatile, baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang. Karakteristik Memory Media Penyimpanan 1. Lokasi memori berada pada 3 lokasi, yaitu Memori Local atau sering disebut dengan register. Built-in berada dalam CPU, diperlukan untuk semua kegitan CPU. Memori Internal atau sering disebut dengan memory primer atau memory utama. Berada didalam CPU bersifat internal pada system computer, diperlukan oleh CPU dalam proses eksekusi operasi program sehingga dapat diakses secara langsung oleh CPU tanpa melalui perantara. Memori Eksternal atau sering disebut dengan memori sekunder. Bersifat eksternal dan berada di luar CPU, diperlukan dlam menyimpan data atau instruksi secara permanen, terdiri atas perangkat storage seperti disk, pita magnetik, dll 2. Kapasitas Memory Kapasitas register dinyatakan dalam bit. Kapasitas memory internal dinyatakan dalam bentuk byte 1 byte = 8 bit atau word. Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte. 3. Satuan Transfer Memory Internal. Satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau ditulis ke dalam memori pada suatu saat. Memory Eksternal. Data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, yang dikenal dengan block. 4. Metode Akses Memory Ada 4 jenis pengaksesan data satuan, yaitu Sequentaial Access. Diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut record, dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetic. Direct Access. Menggunakan shared read/write mechanism tetapi setiap blok dan record memliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Contoh direct access adalah akses pada disk. Random Access. Dapat dipilih secara random, waktu mengakses lokasi tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access adalah system memori utama. Associative Access. Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya, waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah memory cache. 5. Kinerja memori 3 Buah parameter untuk sistem kerja memori, yaitu Access Time. Bagi RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Bagi non RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu. Cycle Time. Waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif. Transfer Rate. Merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memory. Bagi RAM, transfer rate sama dengan . Bagi non-RAM, transfer rate sama dengan , dimana Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit, waktu akses rata-rata, Jumlah bit, kecepatan transfer dalam bit per detik. 6. Tipe Fisik Memory Ada dua tipe fisk memory, yaitu Memory Semikonduktor. Memory ini memakai teknologi LSI atau VLI, memory ini banyak digunakan untuk memory internal misalnya RAM. Memory Permukaan Magnetik. Banyak digunaakan untuk memory eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetic. 7. Karakteristik Fisik Volatile dan Non-volatile. Pada memory volatile informasi akan hilang bila listrik dimatika. Pada memory Non-volatile informasi akan tetap berada tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan, memory ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut. Erasable dan Non Erasable. Erasable artiny isi memory dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain. 8. Organisasi Organisasi dalah pengaturan bit dalam menyusun word secara fisik. Hirarki Memory Semakin kecil waktu access, semakin besar harga per bit. Semakin besar kapasitas, semakin keci harga per bit. Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu access Untuk kinerja yang optimal, diperlukan kombinasi teknologi komponen memori. Keandalan Memori Memori yang besar karena harga per bit yang murah namun hal itu dibatasi oleh teknologi dalam memperoleh waktu akses yang cepat. Salah satu pengorganisasian masalah ini adalah menggunakan hirarki memori. Seperti terlihat pada gambar hirarki memori bahwa semakin menurunnya hirarki maka hal berikut akan terjadi • Penurunan harga/bit • Peningkatan kapasitas • Peningkatan waktu akses • Penurunan frekuensi akses memori oleh CPU RAM dan ROM Memori atau lebih tepat disebut memori fisik merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh processor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya dengan kata lain, komputer itu masih hidup. Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk, sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access MemoryRAM, yang bersifat dinamis. Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak random, bukan secara berurutan sekuensial. Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat di baca ROM, juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory. Random Access Memory RAM RAM adalah memori dalam sistem komputer yang berguna untuk menampung data sementara dan mengirimnya kembali untuk segera diakses dan diproses oleh kecepatan prosesor lebih tinggi dari kecepatan hardisk,maka diperlukan RAM untuk menyeimbangkan data keluar masuk dari hardisk. Jenis – jenis RAM DRAM Dynamic RAM SDRAM Sychronous Dynamic RAM RDRAM Rambus Dynamic RAM SRAM Static RAM EDO RAM Extended Data Out RAM FPM DRAM First Page Mode DRAM Flash RAM DRAM Dynamic RAM RAM jenis ini menyimpan informasi dalam waktu yang singkat. kelebihan Harga murah, dan membutuhkan sedikit tenaga listrik kekurangan untuk mempertahankan informasi yang disimpan, RAM ini melakukan refresh isinya sehingga menyebabkan penurunan dalam kecepatannya. SDRAM Sychronous Dynamic RAM SDRAM Sychronous Dynamic RAM adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah diskronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz RDRAM Rambus Dynamic RAM RDRAM Rambus Dynamic RAM adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. SRAM Static RAM mempertahankan isinya selama ada listrik atau tenaga untuk mempertahankannya kelebihan tidak memerlukan refresh terhadap isinya dalam waktu yang cepat, memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. kekurangan harga mahal, dan memerlukan tenaga listrik yang besar EDO RAM Extended Data Out RAM EDO RAM Extended Data Out RAM adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz. FPM DRAM First Page Mode DRAM FPM DRAM First Page Mode DRAM adalah merupakan bentuk asli dari DRAM. Laju transfer maksimum untuk cache L2 mendekati 176 MB per sekon. Flash RAM Flash RAM adalah jenis memory berkapasitas rendah yang digunakan pada perngkat elektronika seperti, TV, VCR, radio mobil, dan lainnya. Memerlukan refresh dengan daya yang sangat kecil. Read Only Memory ROM Read-only MemoryROM adalah istilah untuk media penyimpanan data pada komputer. ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di adalah switch mekanis. Jenis – jenis ROM Beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain PROM Progammable Read-Only-Memory EPROM Erasable Programmable Read-Only-Memory EEPROM Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory PROM Progammable Read-Only-Memory Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus. EPROM Erasable Programmable Read-Only-Memory Isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet. EEPROM Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.
Padaprinsipnya memori dalam sistem komputer dibedakan menjadi dua yaitu memori kerja dan memori dukung atau backing store. Memori Kerja mempunyai tugas utaman untuk menampung pekerjaan pada saat sebelum dan sesudah pekerjaan itu dilaksanakan oleh prosesor dan menampung berbagai hal yang diperlukan prosesor, contohnya system operasi, system
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana memory ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu Memori Internal Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama adalah Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU Arithmetic and Logic Unit untuk diproses Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder Memori biasa dibedakan menjadi dua macam ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut Cache Memory. Memori Eksternal Memori Eksternal merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau Hardisk, Floppy Disk. Konsep dasar memori eksternal adalah menyimpan data bersifat tetap non volatile, baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang. Berbagai jenis memori eksternal sebagai berikut Berdasarkan Jenis Akses Data Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu a. DASD Direct Access Storage Device di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data. Contoh Magnetik floppy disk, hard disk. Removeable hard disk Zip disk, Flash disk. Optical Disk. Sequential Access Storage Device Akses data secara tidak langsung berurutan, seperti pita magnetik. 2. Berdasarkan Karakteristik Bahan Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut a. Punched Card atau Kartu Berlubang, merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979. Disk, merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh floppy dan harddisk. c. Optical Disk, terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin polycarbonate dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh CD dan DVD Magnetic Tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.
Memorimerupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu : A. MEMORI INTERNAL. Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat.
Memorydibsgi menjadi dua yaitu Internal dan External - Memory Internal. Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain ituTeknologipenyimpanan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu memori internal dan penyimpanan eksternal. Memori internal (main memory atau memori utama) berfungsi sebagai pengingat baik bagi data, program, maupun informasi sementara ketika proses pengelolahan dilaksanakan oleh CPU. Dua contoh memori internal yaitu ROM dan RAM.
Iklandibedakan menjadi dua yaitu. Berdasarkan fungsi dan tujuannya dibedakan menjadi iklan barang/bukan barang, iklan komersial/non komersial, dan iklan dampak langsung/tidak langsung. Contoh larutan adalah campuran homogen antara garam dengan air,. Variabel bebas (independen variable) variabel bebas, merupakan variabel yang mempengaruhi atau dapatdibedakan menjadi dua (Notoatmodjo, 2014), yaitu: 1. Perilaku tertutup (covert behaviour) Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup (covert). Respons atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi pengetahuan/ kesadaran, dan sikap Pengurutanatau sorting adalah proses yang paling sering dilakukan dalam pengolahan data, pengurutan dibedakan menjadi dua, yaitu : Pengurutan dilakukan terhadap sekumpulan data di media memory internal komputer di mana data dapat diakses elemennya secara langsung. b. Pengurutan eksternal. Pengurutan data di memory sekunder. Biasanya data Teknologipenyimpanan didedakan menjadi dua kelompok, yaitu memori internal dan eksternal. 1. Memori internal berfungsi sebagai pengingat sementara baik bagi data, program, maupun informasi ketika proses pengolahannya dilaksanakan oleh CPU. Alat input dibedakan menjadi dua, yaitu alat input langsung dan tidak langsung. 1. Alat input Memoriinternal komputer yang paling umum adalah RAM (Random Access Memory) yang mampu menyimpan data sementara secara optimal dikarenakan dapat mengambil dan menyimpan data dengan lebih cepat. Penyimpan data sementara pada memori internal membutuhkan aliran listrik artinya komputer haruslah menyala. FPL7Ms.