Itis located in Suralaga Streets. English Day Program (EDP) was held three times a week on Tuesday, Wednesday, and Thursday. This program has been started since 2017 until now.9 The researcher had conducted a study in this school about how was students' perception of English Day program towards their speaking skill.
Program Kerja English Club SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA Tahun Pelajaran 2009/2010 PROGRAM KERJA ENGL ISH CLUB SMA NEGER I 1 WAR UNGKIA RA A. Ras ionalisa si Pendidikan adalah indikator kemajuan bangsa. Salah satu sarana dan prasarana pendidikan formal di Indonesia adalah sekolah. Sekolah terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, salah satunya adalah Sekolah Menengah Atas. Pada Sekolah Menengah Atas, pendidikan dititikberatkan kepada kemampuan siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatnya. Di antaranya digunakan untuk melanjutkn pendidikan ke perguruan tinggi atau terjun ke masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan bekal atau kemampuan di antaranya kemampuan berbahasa Inggris. Salah satu sekolah yang menuntut kemampuan berbahasa Inggris bagi siswanya adalah SMA Warungkiara. Alasan kuat dituntutnya kemampuan berbahasa Ingris bagi siswa di sekolah ini adalah sekolah ini merupakan salah satu Rintisan Sekolah kategori Mandiri/ Rinstisan Sekolah Standar Nasional mulai tahun 2008 di Kabupaten Sukabumi. Sebagai sekolah rintisan, sekolah ini harus menunjukkan bahwa siwanya mampu memiliki kemampuan berbahasa Inggris terutama dalam menghadapi era globalisasi. Untuk itu, dibutuhkan berbagai kiat agar siswa terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Salah satu kiat yang digunakan adalah kegiatan peningkatan kreativitas siswa berbahasa Inggris. Kegiatan tersebut dinamakan English Speaking Days. Kegiatan ini sudah berjalan di sekolah, khususnya bagi anggota English Club SMA Warungkiara. Program English Club, SMAN 1 Warungkiara, 2009-2010 Page 2 B. Tujuan 1. Tujuan Jangka Panjang Membuat para siswa, guru dan komunitas sekolah dapat menggunakan Bahasa Inggris secar baik dan benar dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi era globalisasi, perdagangan bebas dan masa depan yang cerah. 2. Tujuan Jangka Pendek a. Meningkatkan kemampuan berkomunikasidalam bahasa Inggris dengan baik dan benar b. Menerapkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris melalui pembiasaan Sasaran C. Stra tegi Pen capaian 1. Mengadakan English Course yang ditujuan kepada guru dan karyawan 2. Mengadakan kegiatan EFC dan EC bagi siswa satukali dalam seminggu 3. Mengaktifkan English Wall Magazine satu bulan sekali 4. Mengaktifkan English Corner Library dengan menyediakansumber bacaan untuk siswa 5. Mengaktifkan penggunaan Bahasa Inggris pada hari kamis dan sabtu 6. Memutar lagu berbahasa Inggris selama jam istirahat 7. Mengadakan upacara dua bahasa dua bulan sekali 8. Mengadakan lomba dan mengikuti lomba yang diadakan oleh MGMP Bahasa Inggris 9. Melakukan evaluasi Program English Club, SMAN 1 Warungkiara, 2009-2010 Page 3 D. Program Kegiatan Club 1. English Fun Club 2. English Wall Magazine 3. English Course 4. English Corner Library 5. English Request Song E. Program Tahu nan Kegiatan Pengembangan Diri English Club Semester Ganjil dan Genap Tahun Pelajaran 2009 - 2010 Semester No 1 I 2 1 II 2 Materi Latihan Kegiatan rutin * Dialog Sederhana * Percakapan sehari - hari * Permainan bahasa Kegiatan insidentil * Speech * Story telling Kegiatan rutin * Dialog Sederhana * Percakapan sehari - hari * Games permainan bahasa Kegiatan insidentil * Speech * Story Telling * Lomba Scabble * New reading * Singging * Written tes Program English Club, SMAN 1 Warungkiara, 2009-2010 Jumlah Pertemuan 15 minggu =30 x pertemuan = 60 jam 2 minggu =2 x pertemuan = 4 jam 7 minggu =14 x pertemuan =28 jam 5 minggu =10 x pertemuan =20 jam Page 4 F. Jadwal Kegiatan No 1 2 HARI Kamis Jumâat JAM SELESAI TEMPAT SMAN 1 Warungkira SMAN 1 Warungkiara G. Pembina English Club Penanggungjawab Kepala SMA Negeri 1 Warungkiara Pembina Yudi Rahmat Muharam, Koordinator kegiatan E. Eka Mira Komala, MMPd Fasilitator 1. E. Eka Mira Komala, MMPd 2. Dewisri Sudjia K, SS 3. Lani Aprilanti, H. Penut up Demikian Program Kerja English Club SMA Negeri 1 Warungkiara Tahun Pelajaran 2009/2010, semoga bisa terlaksana dengan baik dan mendapat dukungan dari semua pihak. Program English Club, SMAN 1 Warungkiara, 2009-2010 Page 5 Program English Club, SMAN 1 Warungkiara, 2009-2010 Page 6
unit3 lesson 7 coding activity 2 crash chester miami pronunciation in english. used man tipper trucks for sale in belgium. batman fanfiction red hood injured camscanner download apk crossed above their 200 day moving average of $77.74, changing hands as high as $78.70 per share. Ryder System, Inc. shares are. Live updates print prime
ArticlePDF AvailableAbstractPembelajaran bahasa inggris belum maksimal karena kurangnya penerapan bahasa inggris tersebut dalam bentuk komunikasi atau berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris baik itu di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah dari program berbahasa Inggris dalam satu hari penuh English Day. Berdasarkan hasil temuan dari wawancara beberapa orang guru termasuk guru bahasa inggris di SMP Indonesian Creative School Pekanbaru, masalah yang paling penting adalah siswa malu dan takut dalam berkomunikasi dengan guru-guru mereka sendiri pada hari yang sudah ditentukan dalam English Day. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Jurnal PAJAR Pendidikan dan Pengajaran Volume 6 Nomor 3 Mei 2022 ISSN Cetak 2580 - 8435 ISSN Online 2614 - 1337 DOI Roy Taslim, Jimmi Copriady, Sri Kartikowati Ekstrakurikuler, English Day, Berbicara Halaman 879 MANAJEMEN PROGRAM EKSTRAKURIKULER ENGLISH DAY DI SMP INDONESIAN CREATIVE SCHOOL Roy Taslim1, Jimmi Copriady2, Sri Kartikowati3 1,2,3 Pascasarjana Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia 3tiko22 ABSTRAK Pembelajaran bahasa inggris belum maksimal karena kurangnya penerapan bahasa inggris tersebut dalam bentuk komunikasi atau berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris baik itu di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah dari program berbahasa Inggris dalam satu hari penuh English Day. Berdasarkan hasil temuan dari wawancara beberapa orang guru termasuk guru bahasa inggris di SMP Indonesian Creative School Pekanbaru, masalah yang paling penting adalah siswa malu dan takut dalam berkomunikasi dengan guru-guru mereka sendiri pada hari yang sudah ditentukan dalam English Day. Kata Kunci ekstrakurikuler, english day, berbicara ENGLISH DAY EXTRACURRICULAR MANAGEMENT PROGRAM AT JUNIOR HIGH SCHOOL OF INDONESIAN CREATIVE SCHOOL ABSTRACT The English language learning has not been maximized due to the lack of implementation of the English language in the form of communication or speaking by using English, either in the classroom or in the school environment from the English Day program. Based on the findings from interviews with a number of teachers including English teachers at the Indonesian Creative School of Junior High School of Pekanbaru, the most important problem is the students were shy and afraid to communicate with their own teachers on the appointed day of English Day. Keywords extracurricular, English day, speaking Taslim, R., Copriady, J., & Kartikowati, S. 2022. Manajemen Program Ekstrakurikuler English Day Di Smp Indonesian Creative School. Jurnal PAJAR Pendidikan dan Pengajaran, 63, 879-885. DOI PENDAHULUANBahasa Inggris pada saat ini sudah sangat diperlukan oleh setiap orang dalam segala bidang, baik pendidikan maupun pekerjaan bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Di indonesia pembelajaran bahasa inggris sudah mulai dipelajari sejak Sekolah Dasar SD sampai Perguruan Tinggi. Pemberian materi pelajaran Bahasa Inggris di sekolah menengah pertama biasanya disesuaikan dengan kurikulum pembelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah. Pembelajaran Baahsa Inggris memiliki standar kompetensi yaitu mencakup mendengarkan listening, berbicara speaking, membaca reading dan menulis writing. Selain Pembelajaran Formal, bahasa inggris juga dimasukkan kedalam program ekstrakurikuler yang sengaja diciptakan untuk menstimulus merangsang santri / siswa dalam berkomunikasi sesama mereka. Pembelajaran bahasa inggris tersebut belum maksimal karena kurangnya penerapan bahasa inggris tersebut dalam bentuk komunikasi / berbicara dengan menggunakan bahasa inggris baik itu di dalam kelas maupun dilingkungan sekolah dari program hari-hari berbahasa inggris English Day. Berdasarkan hasil temuan dari wawancara beberapa orang guru termasuk guru bahasa inggris di SMP Indonesian Creative School Pekanbaru. Masalah yang paling penting adalah siswa malu dan takut dalam berkomunikasi dengan guru-guru mereka sendiri Jurnal PAJAR Pendidikan dan Pengajaran Volume 6 Nomor 3 Mei 2022 ISSN Cetak 2580 - 8435 ISSN Online 2614 - 1337 DOI Roy Taslim, Jimmi Copriady, Sri Kartikowati Ekstrakurikuler, English Day, Berbicara Halaman 880 pada hari yang sudah ditentukan dalam English Day. Berbicara adalah keterampilan yang penting. Dalam berbicara, seseorang dapat mengekspresikan idenya atau memberikan informasi kepada orang lain. Menurut Nunan 1991 51, belajar berbicara dalam bahasa kedua atau bahasa asing akan difasilitasi ketika peserta didik secara aktif terlibat dalam upaya berkomunikasi. Sejauh yang penulis lihat bahwa di SMP Indonesian Creative School Pekanbaru, para siswa tidak merasa percaya diri untuk berbicara bahasa Inggris. Masih banyak faktor yang mempengaruhi mereka secara tepat waktu untuk mempraktikkannya. Misalnya siswa malu atau takut membuat kesalahan dalam berbicara, siswa takut untuk mempraktekkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi sehari-hari dijam sekolah, terkadang masih masih gagap dalam berbicara dengan lawan bicara baik kepada teman sejawat maupun dengan senior disekolah mereka dan Para siswa belum memiliki dasar / prinsip dalam merangkai kalimat tanya. Menurut 2016 bahwa dalam mengikuti program English Day terkadang kita merasa diperolok-olok, ditertawakan ketika berbicara yang terbata-bata karena salah memakai grammar atau vocabulary yang salah tempat. Sehingga mereka para siswa SMP Indonesian Creative School Pekanbaru menutup mulut mereka dari berbicara dengan menggunakan bahasa inggris. SMP Indonesian Creative School Pekanbaru adalah salah satu sekolah yang memiliki 2 kurikulum sekaligus. Penulis ingin membuat studi di sekolah ini tentang Pelaksanaan Program Ekstrakurikuler English Day Dalam Meningkatkan Kemampuan Speaking Skills. Disekolah ini terdapat suatu program yang dilaksanakan sebagai peningkatan dalam mutu pendidikan dalam bahasa inggris dinamakan English Day. Program ini diprogramkan kepada siswa agar mereka dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka berbicara, membaca, mendengar dan menulis dan sebagai motivasi untuk menjadi siswa bahasa Inggris yang baik. Brown dalam 1994 256 mengatakan bahwa âMost of efforts of students in oral production come into the form of conversation, or dialogue and implement techniques in interactive classroomâ. Artinya sebagian besar upaya siswa dalam produksi lisan datang ke dalam bentuk percakapan, atau dialog dan menerapkan teknik di kelas interaktif. Program hari bahasa Inggris adalah hari itu siswa dapat mengekspresikan kemampuan mereka, seperti pidato, puisi, berdongeng, dan lain-lain. Para siswa tidak hanya mendapatkan teori dalam pertemuan kelas reguler, tetapi juga berlatih dalam kegiatan sehari-hari mereka. Dalam program hari bahasa Inggris, siswa dapat melatih keterampilan bahasa Inggris mereka dalam pelatihan seperti pidato, puisi, berdongeng, dan lain lain. Program English Day adalah program pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris yang dirancang oleh Sekolah Menengah Pertama SMP Indonesian Creative School Pekanbaru untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bahasa Inggris. Berdasarkan pengamatan penulis, program hari bahasa Inggris memiliki banyak tujuan, yaitu 1. Memotivasi siswa untuk berlatih bahasa Inggris. 2. Untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa 3. Bantu siswa lebih percaya diri dalam mengekspresikan ide Burghardt dalam Ade Saputra 2011 3 juga menyatakan bahwa âthe development of the concept of communicative competence as it relates to language teaching can be traced to two sources, theoretical and practical sourcesâ. Artinya, suatu kebiasaan timbul dari berkurangnya proses respons dengan menggunakan stimulasi yang berulang kali. Berbicara adalah salah satu bagian penting bagi siswa dalam belajar bahasa karena mereka dapat mengkomunikasikan bahasa tersebut kepada orang lain terutama dalam pengajaran proses belajar bahasa. Brown dalam Syeiravy 2015 5 mengatakan bahwa âSpeaking ability in language class is the ability to express ideas, feelings, opinions, and wishes in carrying out speaking task in theclassroomâ. Artinya, kemampuan berbicara di kelas bahasa adalah kemampuan untuk mengekspresikan ide, perasaan, pendapat, dan Jurnal PAJAR Pendidikan dan Pengajaran Volume 6 Nomor 3 Mei 2022 ISSN Cetak 2580 - 8435 ISSN Online 2614 - 1337 DOI Roy Taslim, Jimmi Copriady, Sri Kartikowati Ekstrakurikuler, English Day, Berbicara Halaman 881 keinginan dalam melaksanakan tugas berbicara di kelas. Dapat dikatakan bahwa tujuan kelas bahasa Inggris adalah untuk menghasilkan peserta didik yang mampu berkomunikasi atau berbicara Bahasa Inggris dengan baik. Jadi, siswa bahasa Inggris diharapkan menggunakan bahasa Inggris di mana-mana untuk menguasainya. Menurut Kurikulum 2013 K13, pelajaran bahasa Inggris adalah salah satu pelajaran penting yang diajarkan di sana. Pelajaran tersebut diajarkan pada seluruh jenjang kelas yaitu, kelas 7, 8, 9. Hampir seluruh siswa merasakan sulitnya dalam memahami dan mengerti dalam mengolah kalimat bahkan dalam speaking percakapan sekalipun. Maka dari itu, untuk mengasah kemampuan siswa dalam berbicara maka dibentuklah semacam ekstrakurikuler dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan siswa tersebut. Setiap siswa SMP Indonesian Creative School Pekanbaru diwajibkan mengikuti Program English Day. SMP Indonesian Creative School Pekanbaru memiliki guru yang berkualitas dan mereka profesional dalam mengajar, mereka menggunakan buku teks dan metode pengajaran sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Kurikulum 2013 K13. Sebenarnya, program hari bahasa Inggris English Day masih memiliki banyak masalah dengan kemampuan berbicara siswa dan penulis menemukan beberapa fenomena untuk penelitian ini sebagai berikut 1. Beberapa siswa tidak percaya diri berkomunikasi bahasa Inggris lisan. 2. Beberapa siswa merasa minder untuk menemukan idea dalam berbicara 3. Beberapa siswa mengalami kesulitan mengekspresikan ide-ide spontan METODE PENELITIAN Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di SMP Indonesia Creative School ICS. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Metode deskriptif bertujuan untuk memahami makna dibalik data yang tampak. Gejala sosial sering tidak bisa dipahami berdasarkan apa yang diucapkan dan dilakukan orang Sugiono,200626. Dalam penelitian ini pengamatan dilakukan untuk memperoleh informasi tentang bagaimana penerapan Program English Day dalam meningkatkan Speaking Skills di SMP Indonesian Creative School Pekanbaru. Adapun alasan memilih metode ini adalah 1 metode ini sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan, 2 penelitian ini menuntut peneliti untuk terjun langsung ke lapangan dalam memperoleh data, 3 dengan metode ini peneliti dapat mengungkap semua fenomena dan keadaan serta data yang diperoleh dideskripsikan apa adanya. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian disajikan mulai dari manajemen ekstrakurikuler, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi, faktor pendukung dan penghambat Kegiatan Ekstrakurikuler English Day Dalam Meningkatkan Pelaksanaan Speaking Skill agar meningkatnya kemampuan siswa dengan adanya data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dipaparkan sebagai berikut Perencanaan ekstrakurikuler dilakukan setiap awal tahun ajaran baru. Perencaaan kegiatan ekstrakurikuler ini dilakukan melalui rapat koordinasi pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler termasuk Ekstrakurikuler English Day. âPerencanaan dilakukan setiap tahun ajaran baru melalui rapat koordinasi yang direncanakan adalah siswa, guru, kegiatan dan jadwal kegiatanâ. Di SMP Indonesian Creative School, bahasa inggris dijadikan sebagai bahasa penghantar dalam terjadinya proses PKBM Proses Kegiatan Belajar Mengajar. Para guru dituntut agar proses melakukan proses ini dilakukan menggunakan bahasa inggris disekolah. Hal ini juga berlaku kepada warga sekolah agar membudayakan penggunaaan bahasa inggris dilingkungan sekolah. Dengan adanya program ekstrakurikuler English Day ini, para siswa dapat mencapai cita-cita mereka sesuai dengan visi dari SMP Indonesian Creative School tersebut. Hal ini yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaan Program English Day ini nantinya secara umum Jurnal PAJAR Pendidikan dan Pengajaran Volume 6 Nomor 3 Mei 2022 ISSN Cetak 2580 - 8435 ISSN Online 2614 - 1337 DOI Roy Taslim, Jimmi Copriady, Sri Kartikowati Ekstrakurikuler, English Day, Berbicara Halaman 882 seperti silabus, RPP, rancangan materi, dan Standar pelaksanaanya. Sebelum dilaksanakannya proses program ekstrakurikuler ini dijalankan, guru menyusun perencanaan program ekstrakurikuler seperti halnya dalam melaksanakan proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Mulyasa, 2013 94-95 tentang hal yang harus diperhatikan dalam proses pelaksanaan pembelajaran, yaitu 1 perumusan kompetensi dalam persiapan mengajar harus jelas, 2 persiapan mengajar harus fleksibel dan sederhana serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dan kompetensi siswa, 3 kegiatan yang disusun harus menunjang dan sesuai dengan kompetensi yang telah dilaksanakan, 4 persiapan mengajar yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh serta jelas pencapaiannya, dan 5 harus ada koordinasi antar komponen program sekolah. Berdasarkan kepada indikator tersebut maka guru harus mempersiapkan perangkat mengajar seperti Silabus dan RPP sesuai dengan standar Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, 20165-8. Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dengan adanya aturan atau Standar Operasional Prosedur SOP tentang kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari Rabu. Program ini juga berlaku untuk seluruh warga sekolah. Tujuan program ini adalah membiasakan diri pada setiap siswa agar bisa berkomunikasi aktif dengan menggunakan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pengorganisasian program ekstrakurikuler ini dibawah kendali ketua yayasan yang merupakan pucuk pimpinan unit , meliputi pelaksanaan program kerja, penggunaan budget dan mengatur/membina anggotanya. Penanggung jawab berfungsi sebagai orang yang memberikan bantuan dalam dalam bentuk ide, kritik dan saran serta bertanggung jawab pada kegiatan tersebut. Sebagai pembina kegiatan berfungsi sebagai menyusun program kerja dan jadwal kegiatan dan ikut melakukan pembinaan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler English Day. Tugas utama Ketua dalam melakukan tugas pokok kegiatan dalam kegiatan ini adalah memimpin organisasi merencankan, mengorganisasikan, mengontrol dan mengkordinasikan membagi tugas kepada masing-masing seksi kegiatan. Tugas sekretaris adalah membuat agenda kegiatan dan membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan ekstrakurikuler English Day. Tugas Pokok Bendahara adalah mengeluarkan biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dan diawasi ketua dan membuat laporan keuangan selama kegiatan ekstrakurikuler. Tugas pokok Koordinator kegiatan adalah menyelenggarakan segala program kegiatan yang telah ditetapkan dalam program kerja lainnya. Gambar 1. Struktur Organisasi English Day SMP Indonesian Creative School Pekanbaru Tahun Ajaran 2019/2020 Jurnal PAJAR Pendidikan dan Pengajaran Volume 6 Nomor 3 Mei 2022 ISSN Cetak 2580 - 8435 ISSN Online 2614 - 1337 DOI Roy Taslim, Jimmi Copriady, Sri Kartikowati Ekstrakurikuler, English Day, Berbicara Halaman 883 English day hari berbahasa merupakan sebuah program yang dirancang oleh sekolah SMP Indonesian Creative School Pekanbaru dalam meningkatkan kemampuan siswa-siswa dalam berbicara dan berkomunikasi dalam bahasa inggris. Untuk menguasai bahasa inggris ini, hal yang sangat penting dilakukan adalah mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Brown dalam Ade Saputra 201122 mengatakan bahwa âmost of efforts of students in oral production come into the form of conversation or dialogue and implement techniques in interactive classroomâ Usaha siswa yang paling besar dalam menghasilkan percakapan datang dalam bentuk percakapan atau dialog dan menerapkan teknik-teknik didalam kelas yang interaktif. Sedangkan menurut Burghardt dalam Ade Saputra 201122 juga menyatakan bahwa âa habit is arising from decrease of response process by using stimulation which repeatedlyâ Sebuah kebiasaan itu muncul dari berkurangnya proses respon dalam menggunakan stimulus yang dilakukan secara berulang-ulang. Pembelajaran tentang percakapan atau komunikasi adalah pembelajaran tentang hubungan suatu bahasa dengan konteks penggunaanya. Hal ini juga sangat dibutuhkan peran serta guru dan warga sekolah dalam memotivasi peserta didik agar mau berbicara speaking dalam berbahasa inggris baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Pembelajaran bahasa akan optimal jika interaksi guru dan siswa berjalan dengan baik bukan memberikan hukungan atas setiap kesalahan yang mereka lakukan. Peran guru adalah mengorganisasikan dan menciptakan keadaan yang memberikan masalah yang bermakna dan mengajukan pertanyaan yang mendalam yang akan membangkitkan pemikiran anak Gredler, 2011 354. Guru harus berperan aktif dalam melakukan pembiasaan terhadap peserta didik dalam berbicara menggunakan bahasa inggris. Namun guru tidak menguasai keadaan selama terjadi proses pembelajaran tersebut. Kegiatan ini dilakukan setiap hari rabu setiap pekannya mulai jam wib sampai dengan jam wib Kegiatan ekstrakurikuler English Day dilaksanakan dibawah pengawasan dari Kepala Sekolah dengan monitoring oleh Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum. Kegiatan ini dijalankan sepenuhnya oleh guru bidang bahasa inggris. Oleh sebab itu, kegiatan ekstrakurikuler ini harus diawasi agar melihat perkembangan sejauh mana kemampuan peserta didik dalam setiap komponen yang ada dalam bahasa inggris khususnya di bidang Speaking berbicara. Dalam setiap rapat, penanggung jawab dari kegiatan ekstrakurikuler menyampaikan perkembangan English Day baik itu di dalam forum ataupun langsung kepada kepala sekolah. Penanggung jawab ekstrakurikuler terus menyampaikan perkembangan ekstrakurikuler beserta kiat-kiat yang dapat memotivasi peserta didik mampu berkomunikasi / berbicara dalam berbahasa inggris. Dalam evaluasi kegiatan English Day secara keseluruhan sudah baik karena di sekolah tersebut telah menerapkan bahasa inggris sebagai bahasa penghantar sehari-hari. Dalam proses pembelajaran juga menggunakan bahasa inggris. Selain menggunakan kurikulum Cambridge, siswa juga sangat termotivasi selain dalam berbicara menggunakan bahasa inggris setiap harinya. Para peserta didik juga terbiasa menggunakan bahasa inggris meskipun kadang-kadang masih adalah salah dalam pengucapan Pronunciation maupun tata bahasa Grammar yang digunakan sewaktu berbicara langsung. Para guru juga memberikan saran-saran dan masukkan untuk meningkat kemampuan bahasa inggris para peserta didik baik saat berbicara ataupun disaat menulis. Dalam meningkat perbendaharaan kata Vocabulary, para peserta didik dapat menambahkannya melalui membaca buku yang tersedia diperpustakaan sekolah. Hal yang paling mendasar dukunganya dalam pelaksanaan program Ekstrakurikuler English Day adalah tersedianya tenaga pengajar yang berkompeten di bidang bahasa inggris. Karena guru merupakan hal yang fundamental dalam memberikan motivasi, membimbing, menfasilitasi serta memberikan keteladanan siswanya dalam menstimulus untuk berbicara bahasa inggris. Sehingga hal ini juga mampu Jurnal PAJAR Pendidikan dan Pengajaran Volume 6 Nomor 3 Mei 2022 ISSN Cetak 2580 - 8435 ISSN Online 2614 - 1337 DOI Roy Taslim, Jimmi Copriady, Sri Kartikowati Ekstrakurikuler, English Day, Berbicara Halaman 884 memotivasi diri peserta didik mau berbicara bahasa inggris tanpa harus merasa takut dengan kesalahan yang dibuat selama terjadinya komunikasi menggunakan bahasa inggris. Sinergitas antarguru dalam mendorong siswanya untuk berbahasa inggris, akan menciptakan lingkungan sekolah yang baik. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Gary Flewelling dan William Higginson 2003, peran guru adalah 1 Memberikan stimulasi kepada siswa dengan menyedian tugas-tugas pembelajaran yang kaya rich learning tasks dan terancang dengan baik untuk meningkatkan perkembangan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial; 2. Berinteraksi dengan siswa untuk mendorong keberanian, mengilhami, menantang, berdiskusi, berbagi, menjelaskan, menegaskan, merefleksi, menilai dan merayakan perkembangan, pertumbuhan dan keberhasilan; 3. Menunjukkan manfaat yang diperoleh dari mempelajari suatu pokok bahasan; 4. Berperan sebagai seseorang yang membantu, seseorang yang mengerahkan dan memberi penegasan, seseorang yang memberi jiwa dan mengilhami siswa dengan cara membangkitkan rasa ingin tahu, rasa antusias, gairah dari seorang pembelajar yang berani mengambil resiko risk taking learning, dengan demikian guru berperan sebagai pemberi informasi informer, fasilitator, dan seorang artis. Faktor lain yang mendukung dalam program ekstrakurikuler English Day visi, misi yang dimiliki sekolah, kebijakan sekolah, dan sarana prasarana yang ada disekolah. Visi dan misi sekolah mendukung dalam kegiatan karena dalam rangka mewujudkan visi misi sekolah yang direncanakan. Sarana dan prasarana juga sangat mendukung kegiatan ekstrakurikuler English Day karena membantu terlibat memajukan perkembangan sekolah. Kurikulum yang dimiliki SMP Indonesia Creative School menggunakan Cambridge Assessment International Education dan juga kurikulum lokal untuk membantu proses perkembangan dan kemajuan Ekstrakurikuler English Day yang telah dilaksanakan di lingkungan Sekolah. Poster-poster yang berkaitan dengan berbahasa inggris dipasang di seluruh dinding sekolah, perpustakaan yang penuh dengan buku berbahasa inggris. Faktor penghambat dalam program kegiatan ekstrakurikuler English Day di SMP Indonesia Creative School adalah waktu yang diberikan sedikit sehingga siswa sedikit mempraktekan disaat mengeluarkan ide-ide dalam berbicara selama kegiatan berlangsung. Terkadang siswa masih merasa malu dalam menyampaikan ide-ide menggunakan bahasa inggris kepada teman sejawat maupun kepada guru mereka secara langsung. Sebagian siswa sudah memiliki kemampuan bahasa inggris yang mereka miliki terkadang merasa sungkan mengajak teman lain berbicara. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Program English Day di SMP Indonesia Creative School meliputi 1 Perencanaan ekstrakurikuler dilakukan setiap awal tahun ajaran baru. Perencaaan kegiatan ekstrakurikuler ini dilakukan melalui rapat koordinasi pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler termasuk Ekstrakurikuler English Day. âPerencanaan dilakukan setiap tahun ajaran baru melalui rapat koordinasi yang direncanakan adalah siswa, guru, kegiatan dan jadwal kegiatanâ. 2 Dalam pengorganisasian program ekstrakurikuler ini diberikan sesuai kelompok belajar masing-masing dan dilaksanakan dikelas masing-masing oleh guru dalam memberikan materi atau tema pokok. Peserta didik dapat mempraktekkan apa yang mereka dapat di kelas di lingkungan mereka. Peserta didik dapat memberikan input kepada peserta didik apabila terjadi kesalahan dalam pengucapan ketika terjadi proses Speaking tersebut. 3 English day hari berbahasa merupakan sebuah program yang dirancang oleh sekolah SMP Indonesian Creative School Pekanbaru dalam meningkatkan kemampuan siswa-siswa dalam berbicara dan berkomunikasi dalam bahasa inggris. Pembelajaran tentang percakapan atau komunikasi adalah pembelajaran tentang hubungan suatu bahasa dengan konteks penggunaanya. DAFTAR PUSTAKA Ade, O., Herpratiwi, H., & Muhammad, S. 2015. Evaluasi Program Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas English For Jurnal PAJAR Pendidikan dan Pengajaran Volume 6 Nomor 3 Mei 2022 ISSN Cetak 2580 - 8435 ISSN Online 2614 - 1337 DOI Roy Taslim, Jimmi Copriady, Sri Kartikowati Ekstrakurikuler, English Day, Berbicara Halaman 885 Children Di English Smart Bandar Jaya. Universitas Negeri Lampung. Lampung Ade, S. 2011. The Influence of English Day Program to students speaking Ability at The Second year of State Islamic Senior High School 2 MAN 2 Model Pekanbaru [skripsi]. Pekanbaru. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Artiyana, R. N. 2017. Implementasi Program Bahasa Inggris Di Sdit Luqman Al Hakim Internasional. [Skripsi PGSD]. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta. Askhabul, K. 2017, Peran Guru Dan Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Berbasis Multikultural. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3 1, 1-20. Hidayah. A & Murdibjono. 2013. A Study On English Extracurricular Activities At Smpn 2 Pandaan. Jurnal Bahasa, 2, 12-30. Muhammad, L. 2016. âEnglish Dayâ, Ketika Bahasa Inggris bagai Siksa Neraka... Kompas. Edukasi. diunduh 16 mei 2019 Karsela. R. 2017. A Study on English Material for Extracurricular activities at 4th Grade of MIN 1 Medali â Mojokerto [tesis]. Malang. Universitas Muhammadiyah Malang Kompri. 2015. Manajemen Pendidikan Komponen-Komponen Elementer Kemajuan Sekolah. Yogyakarta Ar Ruzz Media. Latifah, dkk. 2017. Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SMK Negeri 7 Nemarang. Jurnal Bahasa, 1, 64-80. Liyanni, 2015. An Analysiss of Studentsâ Speaking Activity on English Day at SMA Taruna Bumi Khatulistiwa in Academic Year 2012/2013 [artikel penelitian]. Pontianak Tanjung Pura University. Octovany, S. 2018. Studentsâ Perception on the Role of English Day Program in Speaking Skills Development. Vol. 4. No. 2 Hal. 106. Peraturan menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik PERMENDIBUD Tahun 2014 tentang Kegiatan ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Prihatin, E. 2014. Manajemen Peserta Didik. Bandung Alfabeta. Salinan Lampiran Peraturan menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik PERMENDIBUD A Tahun 2013 Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler Si Manis. 2019. Pengertian Ekstrakurikuler, Fungsi, Tujuan dan Jenis Ekstrakurikuler menurut Para Ahli Lengkap. diunduh tgl 13 mei 2019 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
ENGLISHCAMP. Menerapkan Bahasa Inggris sebagai pengantar utama mata pelajaran serta di luar kegiatan pembelajaran sehingga siswa mampu menggunakan Bahasa Inggris secara lisan maupun tertulis.
Uploaded byKa Tres 0% found this document useful 0 votes744 views5 pagesDescriptionE-dayCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes744 views5 pagesProgram English DayUploaded byKa Tres DescriptionE-dayFull descriptionJump to Page You are on page 1of 5Search inside document You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
GerakanLiterasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca.
SMA Taruna Mandara Bali adalah sekolah berasrama boarding school dan dibangun sendiri oleh pemerintah bali. Selain itu sekolah ini hanya khusus menerima siswa putra saja. Sehingga pendidikannya fokus. Dengan demikian kami akan mengulas secara singkat profil sekolah, kurikulum sekolah, cara mendaftar hingga biaya masuk SMA Taruna Mandara berdasarkan website resmi sekolah dan informasi lainnya yang ada di internet. Profil SMA Taruna MandaraKelebihan SMA Taruna MandaraEnglish Day dan English SessionFasilitas dan Suasana SMA Taruna MandaraPendaftaran Sekolah Taruna Mandara PPDB 2021Biaya Masuk SMA Taruna MandaraTaruna Nusantara Bali SMA Taruna Mandara bisa dibilang sekolah baru. Dibangun pada tahun 2017, sekolah ini berada di bawah bimbingan Yayasan Mandara Sejati. Yayasan yang dibangun oleh Gubernur Bali periode 2018 silam. Bapak Mangku Pastika. Karena beliau miris melihat banyaknya anak â anak lulusan SMP yang putus sekolah akibat kemiskinan yang merajalela di pulau dewata tersebut. Warna yang dimiliki SMA Taruna Mandara tentu seperti sekolah taruna lainnya, yaitu Krida Nusantara Bandung, dan Taruna Bumi Khatulistiwa di Kubu Raya. Sekolah-sekolah ini menegakkan disiplin tingkat tinggi dan pastinya berkarakter kuat sebagai patriot putra â putri bangsa. Sekolah ini juga tidak jauh dari destinasi wisata bali, sekitar Km ke pantai Lovina dan bisa ditempuh sekitar 4 menit saja. Kelebihan SMA Taruna Mandara SMA Taruna Mandara sendiri adalah identitas perpaduan antara 2 sekolah sebelumnya yang menjadi inspirasi nama sekolah ini. Kedua sekolah tersebut adalah SMA Taruna Nusantara yang berada di Magelang â Jawa Tengah, dan SMA Negeri Bali Mandara yang lokasinya tidak jauh dari SMA Taruna Mandara. Tepatnya di Buleleng â Bali. Dengan demikian, kurikulum yang digunakan SMA Taruna Mandara adalah kurikulum nasional dan kurikulum internasional. Hal ini bertujuan agar para siswa memiliki kesempatan ataupun peluang untuk mengikuti perlombaan tingkat internasional, diterima di perguruan tinggi internasional hingga bekerja dengan berkecimpung di perusahaan internasional. Karena itu, guru â guru yang mengajar siswa SMA Taruna Mandara Bali adalah para profesional yang tentu sudah memiliki kompetensi tinggi sesuai bidangnya. English Day dan English Session Salah satu yang paling ditekankan di sekolah SMA Taruna Mandara Bali adalah kemampuan siswa dalam berbahasa internasional, bahasa inggris. Untuk itu, SMA Taruna Mandara mempunyai 2 kegiatan khusus. Yaitu english day dan english session. Kegiatan english day adalah pembiasaan berbahasa inggris selama 24 jam dalam 5 hari dalam sepekan. Yang berarti dimulai setiap hari Senin sampai hari Jumâat. Sedangkan untuk english session, tidak jauh berbeda dengan english day. Yang membedakan adalah para siswa diwajibkan berbahasa Inggris ketika apel makan siang saja. Kegiatan english day dan english session ini juga bertujuan menghilangkan stigma bahwa sekolah taruna hanya unggul di postur badan dan stamina siswa saja. Fasilitas dan Suasana SMA Taruna Mandara Sekolah taruna memang identik dengan program asramanya. Tapi, tidak perlu terbayang-bayang dengan asrama kekerasan dan kamar yang tidak layak. SMA Taruna Mandara memberikan fasilitas kamar yang nyaman digunakan para siswa untuk beristirahat. Dilengkapi oleh ranjang tingkat dengan kayu yang dipelitur halus, para siswa mendapatkan kasur yang cukup tebal sekitar 5 cm. Dan tentu dengan lemari untuk menyimpan barang dan seragam. Udara di sana juga lumayan, sekitar 26 â 29 derajat celsius. Tidak sedingin Bogor, namun juga tidak sepanas Bekasi. Sejuk dan adem. Pendaftaran Sekolah Taruna Mandara PPDB 2021 Meskipun termasuk sekolah taruna dengan disiplin tingkat tinggi, namun tetap tidak menyurutkan animo masyarakat untuk tetap mendaftar SMA Taruna Mandara ini. Karena fasilitas yang belum bisa menampung banyak siswa, maka pihak SMA Taruna Mandara membatasi jumlah siswa yang lolos masuk, yakni sekitar 120 siswa saja yang diterima sekolah tiap tahunnya. Sebagian siswa SMA Taruna Mandara diambil dari calon siswa yang tidak tertampung di SMAN / SMKN Bali Mandara. Juga pihak sekolah akan merekrut sendiri siswa yang berasal dari golongan miskin dan tidak mempunyai uang untuk melanjutkan sekolah. Dengan syarat para siswa yang dipilih mempunyai semangat tinggi untuk bersekolah. Biaya Masuk SMA Taruna Mandara Yang unik dan menarik dari SMA Taruna Mandara ini adalah siswa tidak perlu membayar apa pun ketika bersekolah. Alias gratis. Kami belum menemukan yang demikian di SMA Taruna lainnya. Baik biaya pendidikan seperti uang pendaftaran, uang seragam ataupun buku. Begitu juga dengan biaya hidup. Mulai dari uang asrama, biaya makan sehari â hari, semua gratis. Para siswa yang bersekolah di sini hanya perlu fokus dan serius belajar, tanpa perlu memikirkan uang sekolah. Karena semua biaya tersebut ditanggung oleh Yayasan sekolah. Baik bantuan beasiswa maupun sumbangan donatur tidak tetap. Alamat Lengkap SMA Taruna Mandara Jika Anda ingin mengunjungi sekolah secara langsung, bisa mendatangi SMA Taruna Mandara yang berlokasi di Jl. Panji Tisna, Banjar Dinas Lebah, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Untuk pertanyaan lebih lanjut hubungi call center sekolah di nomor telepon +62 812 3948 8955 atau klik website SMA Taruna Mandara untuk pendaftaran dan lain sebagainya di sini. Taruna Nusantara Bali Bisa dikatakan sekolah ini memang mirip dengan Taruna Nusantara Magelang dalam banyak aspeknya, oleh sebab itu ada juga yang mencari dengan nama Taruna Nusantara Bali. Namun SMA Taruna Mandara memiliki identitas tersendiri. Jika ada kekeliruan informasi mohon cantumkan di kolom komentar. Jika ada lembaga pendidikan yang ingin diulas cukup kirimkan brosur dan biaya pendidikan ke affany1986 Post Views
ProgramEnglish Day yang sudah dijalankan di SMAN 1 Pasuruan membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Pada hari Jumat, 6 Nopember 2015, upacara dalam rangka memberi hadiah pada pemenang English Day telah dilaksanakan. Setelah melakukan pembukaan upacara, ada sebuah pidato singkat yang disampaikan oleh Bapak Heru Diana, selaku guru Bahasa Inggris.
Le programme dâanglais intensif de lâĂ©cole Saint-Marc sâadresse aux Ă©lĂšves de 6e annĂ©e seulement. Depuis lâannĂ©e scolaire 2019-2020, ce programme est destinĂ© en prioritĂ© aux Ă©lĂšves de lâĂ©cole Saint-Marc. Les places disponibles sont ensuite offertes aux Ă©lĂšves dâautres Ă©cole du Centre de services scolaire de MontrĂ©al CSSDM. Les personnes intĂ©ressĂ©es Ă participer Ă ce programme pour lâannĂ©e scolaire 2023-2024 devront assister Ă la soirĂ©e dâinformation le jeudi 20 octobre 2022 Ă 19h00 au gymnase de lâĂ©cole. Votre prĂ©sence est importante Ă cette rencontre, tout comme celle de votre enfant. Pour complĂ©ter une demande dâadmission au programme, les parents devront remplir et remettre tous les documents suivant au secrĂ©tariat de lâĂ©cole en personne ou par courriel au stmarc au plus tard le mardi 22 novembre 2022 Anglais intensif â Demande officielle dâadmission Anglais-intensif-Formulaire dâengagement Anglais intensif â Autorisation de sorties Fiche de recommandation de lâeÌleÌve Lettre destinĂ©e au titulaire de lâĂ©lĂšve Bulletin final de 4e annĂ©e de lâĂ©lĂšve Communication aux parents de novembre 2022 Note Nous avons opter pour un virage plus vert Ă lâĂ©cole St-Marc. Par contre, il est possible de se procurer les documents imprimĂ©s au secrĂ©tariat de lâĂ©cole entre le 21 octobre et le 18 novembre 2022. Pour accĂ©lĂ©rer le processus, nous vous invitons Ă ne pas attendre de recevoir la communication aux parents de novembre pour nous faire parvenir les documents demandĂ©s. Lorsque vous recevrez cette communication, vous pourrez en dĂ©poser une copie directement Ă lâĂ©cole St-Marc ou nous lâenvoyer par courriel au stmarc CritĂšres de sĂ©lection ĂlĂšve de 6e annĂ©e habitant sur le territoire de la CSDM minimum de 24 places rĂ©servĂ©es pour les Ă©lĂšves de Saint-Marc. ĂlĂšve ayant maintenu une moyenne de 80% et plus en français et en mathĂ©matique 50% pour le bilan final de 4e annĂ©e et 50% pour le 1er bulletin de 5e annĂ©e â Ce critĂšre sera ajustĂ© aux conditions particuliĂšres liĂ©es au fait quâil nây aura pas de bulletin notĂ© en novembre. ĂlĂšve prĂ©sentant un rendement scolaire permettant la poursuite dâun programme accĂ©lĂ©rĂ©. ĂlĂšve motivĂ© Ă apprendre lâanglais. ĂlĂšve autonome et prĂ©sentant une bonne capacitĂ© dâadaptation. ĂlĂšve recommandĂ© par son titulaire en concertation avec le titulaire de 4e lorsque câest possible et lâenseignant dâanglais. Processus de sĂ©lection Le comitĂ© de sĂ©lection analyse les dossiers de tous les Ă©lĂšves pour lesquels tous les documents requis Ă la demande officielle dâadmission auront Ă©tĂ© remis au secrĂ©tariat de lâĂ©cole Saint-Marc au plus tard le 22 novembre 2022. Le comitĂ© de sĂ©lection procĂšde au classement des Ă©lĂšves selon les critĂšres mentionnĂ©s. Tous les Ă©lĂšves de lâĂ©cole Saint-Marc qui rĂ©pondent Ă tous les critĂšres sont admis maximum 48 Ă©lĂšves Pour les places restantes le comitĂ© de sĂ©lection procĂšde Ă un tirage au sort parmi tous les Ă©lĂšves des autres Ă©coles qui rĂ©pondent Ă tous les critĂšres. Une liste dâattente de 10 Ă©lĂšves est constituĂ©e par tirage au sort parmi les Ă©lĂšves qui rĂ©pondent Ă tous les critĂšres et qui nâont pas Ă©tĂ© sĂ©lectionnĂ©s. Le comitĂ© de sĂ©lection est formĂ© des deux directions de lâĂ©cole Saint-Marc et des deux enseignants du projet dâanglais intensif. Au besoin, ils peuvent sâadjoindre dâautres enseignants ou intervenants de lâĂ©cole. Tous les tirages au sort seront effectuĂ©s par un comitĂ© formĂ© dâune direction de Saint-Marc, un enseignant de Saint-Marc et deux parents du conseil dâĂ©tablissement de Saint-Marc qui nâont pas dâenfants dans le processus. Tous les Ă©lĂšves sĂ©lectionnĂ©s seront admis sous conditions. Un Ă©lĂšve qui ne rĂ©pondrait plus aux critĂšres entre la rĂ©ception de la rĂ©ponse et la rentrĂ©e scolaire pourrait ĂȘtre exclu. CSSDM Programmes et volets particuliers
MateriBahasa Inggris Terlengkap untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) - Hi, para pendidik atau siswa-siswai yang belajar bahasa Inggris untuk SMA (Sekolah Menegah Atas), pada kali ini kami akan memberikan materi-materi bahasa Inggris yang digunakan pada proses ajar mengajar pada tingkat Sekolah Menegah Atas. Materi yang akan kami berikan ini sangat komplit karena juga menyesihkan latihan-latihan agar sisiwa SMA juga bisa berlatih sendiri di rumah atau learning at home dengan mendownloadnya pada
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pandemi virus Covid-19 telah membawa perubahan besar dalam ranah Pendidikan. Bahkan perilaku kita dalam keseharian pun berubah karena pandemic ini. Seperti halnya di ranah Pendidikan, pola pembelajaran dengan tatap muka langsung di kelas, banyak yang yang terhenti karena adanya ajaran Physical Distancing sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Demikian juga dengan kegiatan kampus salah satunya PMM Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau biasa disebut dengan KKN yang dimana ini termasuk salah satu syarat sebelum lulus dari sebuah Universitas. Universitas Muhammadiyah Malang pun tetap memberikan aktifitas ini sebagai bentuk syarat setiap kampusnya. Dengan selalu mengingatkan para Mahasiswa PMM dengan harus menanamkan prokes kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran pada warga sekitar akan bahayanya Covid-19. Bahasa Inggris merupakan bahasa global yang seharusnya dikuasai setiap individu di seluruh dunia. Dengan bahasa inggris, seseorang akan mampu berkomunikasi dengan individu-individu yang berasal dari negara lain, karena hal tersebut bahasa inggris mampu memperlancar pekerjaan seseorang yang sedang bekerja di luar negeri. Oleh karena itu, PMM kelompok 43 Gelombang 6 Universitas Muhammadiyah malang berinisiatif untuk membuat sebuah program yang mana program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbahasa inggris maka kami menanamkan program ini kepada seluruh anak di SDN 1 Bocek yang menjadi objek tujuan kami dalam memaparkan dan menanamkan Bahasa inggris sejak dini dan masyarakat desa Bocek ,Dusun Krajan, Kabupaten Malang menganggap bahwa kemampuan bahasa inggris yang dimiliki oleh anak-anak desa Bocek masih belum memadai, sementara tenaga pengajar bahasa inggris di desa tersebut memanglah sangat minim dari hasil survey kami di SDN 1 Bocek tersebut dan Bahasa inggris pun bukan menjadi pelajaran utama di SD tersebut maka dengan program kerja kami InsyaAllah dapat membantu meningkatkan kemampuan anak SDN 1 Bocek akan pentingnya berbahasa Inggris. Sehingga, untuk mengatasi hal tersebut Kelompok PMM Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 43 gelombang 6 mengadakan program kerja di bidang pendidikan formal yaitu menghadirkan program yang bertajuk "English Day" dengan mengajarkan dan membuat sadar akan pentingnya berbahasa Inggris kepada siswa-siswi SDN 1 ini bertujuan untuk menguatkan dasar ilmu pengetahuan tentang bahasa inggris. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan langsung oleh mahasiswa PMM Kelompok 43 Gelombang 6 2021. Pada awal kegiatan kami membuat sebuah Estory yang kami akan paparkan ke siswa dan siwi kelas 2 dan 3 SDN 1 Bochek. Karena kami bermaksud untuk mengenalkan Bahasa Inggris yang dikaji dalam bentuk digital yaitu kami membuat cerita anak berbahasa Inggris dengan bertajuk digital menggunakan aplikasi website Story Jumper. Dengan Mekanisme kami menceritakan cerita anak tersebut kepada siswa dan siswi SDN 1 Bocek dengan rinci. Sehingga ketika anak tidak paham siswa dan siswi tersebut bisa langsung menanyakan arti dari kata tersebut. Pada Kegiatan kedua kami mengenalkan sebuah opening password berbahasa inggris yang bertajuk lagu Bahasa inggris. Kami mempraktikkan opening password ini sebelum kegiatan dimulai kepada seluruh kelas di SDN 1 Bocek mulai dari kelas 2 hingga kelas 5 mengapa tidak ada kelas 1 dan 6, karena siswa kelas 1 SDN 1 Bocek sedang dalam tahap penerimaan siswa baru dan untuk kelas 6 sudah selesai dalam tahap akhir di jenjang Pendidikan dasar. Tujuan pembuatan Opening Password sebelum kelas dimulai yaitu agar siswa dan siswi semangat dan merasa senang dengan berbahasa Inggri dan merasa enjoy. Setelah itu kami pun juga memiliki kegiatan yaitu Tongue Twister yang mana kegiatan ini bertujuan untuk melatih kepekaan murid dalam Menyusun kalimat berbahasa inggris dan dapat mengucapkan pronounciation dengan baik. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Selainitu, program tarbaru yang sudah berjalan sebulan lebih awal dari Morning Reading yaitu program English Day. English Day adalah kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari si lapangan SD sebelum memulai pelajaran, dengan tujuan agar anak - anak bisa membiasakan diri untuk berbahasa inggris dalam kehidupan sehari - hari, mulai dari mengobrol dengan teman dan gurunya menggunakan bahasa inggris.
- Kapan terakhir Anda berbincang dengan orang asing dalam bahasa Inggris? Dengan tamu Anda, dengan klien bisnis, atau mungkin calon pacar bule Anda? Sejenak, ingatan melayang pada konsep English day. Bagaimana rasanya diolok-olok ketika Anda terbata-bata berbicara bahasa Inggris dengan teman komunitas "nginggris sehari" itu, lantaran Anda merasa menjadi minoritas dalam sebuah pergaulan? Boleh jadi, Anda akan diolok-olok lantaran bicara yang terbata-bata. Bahkan, Anda akan ditertawai, gegara salah memakai grammar, atau vocabulary yang salah jadi pula, Anda mungkin dianggap sok. Sok nginggris, maksudnya, lantaran di sekeliling Anda semua memakai bahasa Indonesia, bahasa sehari-hari yang resmi. Di sisi lain, English day menjadi kewajiban komunitas Anda agar anggota komunitas ini tak lagi gagap berbahasa Inggris ketika berhadapan dengan orang asing yang jadi mitra bisnisnya atau sekadar lawan bicara. Tak ada lagi yang berbicara terbata-bata untuk menjawab bule yang seenaknya melontarkan pernyataan atau pertanyaan tanpa lebih dulu bertanya, "Can you speak English, Sir?". Bak di neraka Tergagap-gagap. Mau ngomong satu kata saja tiba-tiba tertahan, ingin bicara panjang pun seketika buyar. Isi kepala serasa hilang entah ke mana. Raib! Mulut benar-benar terkatup, enggan terbuka. Lidah kelu, bikin bicara menjadi susah. Lalu, serasa langit mau runtuh, seisi ruang rapat seolah memperhatikan si pemilik mulut yang sedang susah berkata-kata. Pernah mengalami kejadian seperti itu ketika berhadapan dengan orang asing yang berbahasa Inggris? Atau, melihat teman kerja Anda seperti mati kutu saat tak siap ditanya atau berbicara dalam bahasa Inggris oleh bule-bule yang tak lain adalah klien bisnis Anda? Boleh jadi, tak semua orang mengalami hal itu. Sebaliknya, bisa jadi juga, sekali atau dua kali Anda atau teman Anda memang mengalami hal itu. Bukan, bukan maksud mengatakan Anda tak bisa berbahasa Inggris. Di Indonesia, sejak SMP hingga kuliah, mata pelajaran atau mata kuliah bahasa Inggris sudah pasti diajarkan. Dalam kultur akademik, semua orang Indonesia sejatinya punya kemampuan dasar berbahasa Inggris yang masuk dalam kurikulum pendidikan nasional. Namun, apa daya, itulah yang terjadi dan sudah menjadi rahasia umum. Mulut tak mau terbuka, susah mengeluarkan sepatah kata. Keharusan bicara dalam bahasa Inggris seperti bayang-bayang siksaan di neraka! Tentu, terbilang sangat beruntung orang-orang yang pernah mengenyam bangku kursus bahasa Inggris berbiaya mahal semasa duduk di sekolah dasar atau menengah SMP dan SMA. Pun, terbilang sangat bernasib bagus bagi mereka yang duduk di bangku kuliahnya aktif memakai bahasa Inggris dalam menelusuri literatur bahan skripsi atau tugas-tugas kuliah dari dosennya. Namun, jujur saja, apa itu bikin Anda aktif berbahasa Inggris? Mungkin, nilai bahasa Inggris yang tertera di rapor SMA Anda tergolong biru alias di atas angka 7. Tetapi, sekali lagi, jujur saja, 10 atau 15 tahun kemudian, apa itu bikin Anda lancar nginggris ketika masuk di dunia kerja atau bisnis? Anda tak susah berbincang dengan tamu-tamu bule Anda? Urusan berbincang atau berbicara dalam bahasa Inggris memang tak selalu segendang seirama dengan angka-angka rapor atau ijazah. Dalam lingkup ilmu kebahasaan, bicara bahasa Inggris tak akan luput dari yang namanya speaking. Ada orang yang pintar menulis atau dalam arti menerjemahkan tulisan berbahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya, tapi belum tentu lancar ketika harus mengungkapkannya lewat kata-kata. Lewat bahasa lisan. Speaking! Dok Nuffic Neso Indonesia Urusan berbincang atau berbicara dalam bahasa Inggris memang tak selalu segendang seirama dengan angka-angka rapor atau ijazah. Dalam lingkup ilmu kebahasaan, bicara bahasa Inggris tak akan luput dari yang namanya speaking. Memang, tak semua orang suka speaking. Toh, belum tentu juga setiap hari orang bertemu orang asing atau bule sehingga merasa tak perlu bercakap-cakap semacam itu dengan rekan jadi, tak semua orang suka berbincang dalam bahasa Inggris. Toh, menulis atau membaca dalam bahasa Inggris menurunya sudah cukup dilakukannya baik. Pertanyaannya, apakah dengan bagusnya skil menulis dalam bahasa Inggris sudah pasti lancar dalam lisannya? Sudah pasti bisa dengan lancar speaking? Belum tentu! Memang, akan lain cerita dengan mereka yang pernah mengenyam bangku sekolah atau kuliah di luar negeri. Mereka yang pernah merasakan betapa susahnya mendapat beasiswa kuliah ke Belanda atau Inggris pun pasti tahu urusan bahasa Inggris bukan cuma soal menulis, tapi juga berbicara. Speaking! Lalu, apakah terlambat untuk belajar nginggris ketika sudah berhadapan dengan dunia kerja atau bisnis? Bagaimana susahnya melawan gengsi lantaran sudah "bangkotan" tapi tetap dituntut bisa berbahasa Inggris yang lama tak dipakainya? Belum lagi, mahalnya biaya kursus di zaman sekarang. Lengkap sudah! Berani "speak up" Scott Thornbury, ahli bahasa yang diakui secara internasional di bidang English Language Teaching ELT, mengatakan begitu pentingnya mempelajari speaking dalam kehidupan sehari-hari. Dia menyarankan, mau tak mau, orang harus belajar dan menguasai speaking itu. Salah satu caranya, ya bicara! Speak up! Thornbury berujar; "Speaking is so much a part of daily life that we take it for granted. The average person produces tens of thousands of words a day, although some people â like auctioneers and politicians â may produce even more than that. So natural and integral is speaking that we forget how we once struggled to achieve this ability â until, that is, we have to learn how to do it all over again in a foreign language". Ya, puluhan ribu kata sehari bisa keluar dari mulut orang tanpa bisa ditawar-tawar. Dan, dalam kaitannya dengan English speaking, kita lupa bahwa kita perlu berjuang untuk itu, yaitu mencapai kemampuan berbicara atau speaking secara natural. Kita harus belajar lagi cara melakukannya. Sejauh ini, English day cuma salah satu cara paling simpel agar Anda mau dan berani speaking. Speak up! Itulah intinya. Anda berani bicara, dan benar isinya. Dus, tak perlu membayangkan susahnya persaingan kerja dan ketatnya kompetisi bisnis pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA yang dinilai bakal mengimpor banyak tenaga kerja asing berbahasa Inggris. Tak perlu berpikir sejauh itu! Suka atau tidak suka, bahasa Inggris adalah bahasa Internasional. Itu yang harus dihadapi. Bahasa ini hadir di semua sisi kehidupan, mulai pendidikan, bisnis, teknologi dan lain-lainnya. Suka atau tidak suka, bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Itu yang harus dihadapi. Bahasa ini hadir di semua sisi kehidupan, mulai pendidikan, bisnis, teknologi, dan lain-lainnya. Pada akhirnya, speaking sendiri merupakan soal kebiasaan. Mereka yang menimba ilmu di perguruan-perguruan tinggi kelas internasional di luar negeri, terutama berkat beasiswa, adalah orang-orang paling beruntung. Mereka, yang karena "keadaan" dan tuntutan hidup, harus berbahasa Inggris setiap hari. Yang tidak bisa, jadi lancar berbincang. Yang sudah lancar, bahkan makin fasih berbicara, bak air yang keluar kencang dari keran. Semangatnya cuma satu, speak up! Perkara benar atau salah, itu belakangan. Maka, satu-satunya cara adalah menciptakan kebiasaan itu menjadi natural, yaitu lewat English day. Konsep berbicara dalam bahasa Inggris sehari, meski hanya sekali dalam seminggu, bukanlah pekerjaan sia-sia. Ibarat prinsip menabung, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Setidaknya, komitmen keras merancang English day dalam sebuah komunitas bisa membuat satu perubahan kecil ketimbang tidak sama sekali. Yang tadinya tidak berani ngoceh, ke depan akan lantang bicara. Yang tadinya tegang dan bingung, sekarang lebih santai mengeluarkan kata-kata. Memang, sebagai suatu proses belajar, English day bukan tempat bagi orang-orang yang sudah pintar atau fasih berbincang dalam bahasa Inggris. Ini tempat untuk mereka yang pernah punya dasar berbahasa Inggris, tapi tak pernah mau atau lebih tepatnya belajar berani mengungkapkannya dalam kata-kata. Ya, apa pun bentuknya, yang namanya belajar merupakan proses usaha yang melibatkan aktivitas mental dalam diri kita, manusia, sebagai akibat dari proses interaksi aktif dengan lingkungan di sekitarnya. Tujuannya untuk memperoleh sebuah perubahan berbentuk pengetahuan, pemahaman, tingkah laku, keterampilan, serta nilai-nilai baru. Jadi, belajar berani speak up sajalah dulu, urusan belakangan! Berani membuktikan? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Page1 of 4 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH SMAN 1 CIKARANG SELATAN Jl.Raya Serang-Cibarusah KM.1 Ds.Sukaresmi Kec.Cikarang Selatan Kab.Bekasi. D.Peserta. Peserta English Day meliputi: âą Siswa kelas X 270 siswa âą Siswa kelas XI 260 siswa âą Siswa kelas XII 250 siswa
This page contains the major holiday dates from the 2023 school calendar for English Montreal School Board in Quebec. Please check back regularly for any amendments that may occur, or consult the English Montreal School Board website for their 2022-2023 approved calendar to cross-check these dates and view details about Professional Activity Days and other non-student days. You may also wish to visit the school district homepage to check for any updates. School Calendar 2022-2023 School HolidaysStartsFinishesFirst Day of School30 Aug 2022TueChristmas Break26 Dec 2022Mon6 Jan 2023FriSpring Break6 Mar 2023Mon10 Mar 2023FriEaster Break7 Apr 2023Fri10 Apr 2023MonLast Day of School22 Jun 2023Thu Previous Years School Calendar 2021-2022 School HolidaysStartsFinishesFirst Day of School31 Aug 2021TueChristmas Break23 Dec 2021Thu5 Jan 2022WedSpring Break28 Feb 2022Mon4 Mar 2022FriEaster Break15 Apr 2022Fri18 Apr 2022MonLast Day of School23 Jun 2022Thu School Calendar 2020-2021 School HolidaysStartsFinishesFirst Day of School26 Aug 2020WedChristmas Break21 Dec 2020Mon1 Jan 2021FriSpring Break1 Mar 2021Mon5 Mar 2021FriEaster Break2 Apr 2021Fri5 Apr 2021MonLast Day of School30 Jun 2021Wed
Sejauhini, English day cuma salah satu cara paling simpel agar Anda mau dan berani speaking. Speak up! Itulah intinya. Anda berani bicara, dan benar isinya. Dus, tak perlu membayangkan susahnya persaingan kerja dan ketatnya kompetisi bisnis pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dinilai bakal mengimpor banyak tenaga kerja asing berbahasa Inggris. Tak perlu berpikir sejauh itu!
Salahsatu kegiatan sekolah yang merupakan kegiatan unggulan adalah english day yang di lakasanakan setiap hari Rabu pagi di depan sekolah, dimana kegiatan ini merupakan pendukung untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai bahasa inggris secara baik, selain itu juga mengasah kemampuan siswa untuk berani tampil di depan siswa dan dewan guru, harapanya bagaimana siswa SMA Pembangunan Laboratorium UNP lebih terkedepan dalam penggunaan bahasa inggris karena di masa era sekarang ini tanpa penguasaan bahasa yang baik dan benar akan tertinggal baik dari segi akademik maupun non english day merupakan program untuk menjawab tantangan era globalisasi yang semakin hari persaingan semakin meningkat, oleh karena itu setiap hari Rabu seluruh siswa dan dewan guru beserta staf tata usaha menggunakan bahasa inggris dari awal masuk sekolah samapai jam pulang sekolah, kegiatan ini langsung di kelolah oleh guru-guru bahasa inggris di bantu dengan pengurus MPK/OSIS.
BerandaKarawang SMAN 5 Karawang Gelar Pelatihan 'One Day Training English Day'
English Day merupakan pembiasaan yang dilaksanakan setiap hari Kamis dalam setiap minggu di KBM/keseharian dalam rangka membiasakan menggunakan bahasa pergaulan dunia. Bahasa adalah alat komunikasi, hanya sekedar alat untuk menyampaikan pikiran thought, perasaan feeling, dan kebutuhan needs. Setiap manusia memiliki Bahasa ibu atau Bahasa yang didapat sejak mereka lahir. Tetapi seiring dengan perkembangan teknologi dan era globalisasi ternyata manusia memerlukan Bahasa lain untuk memahami ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak bisa dipungkiri saat ini negara-negara maju didunia adalah negara-negara yang menggunakan Bahasa inggris sebagai Bahasa pengantarnya. Selama ini. Bahasa inggris dianggap salah satu momok oleh para siswa, sehingga dapat dipastikan Bahasa inggris merupakan pelajaran yang banyak âdigemariâ oleh para siswa dalam bentuk kursus maupun les. Untuk menghapus anggapan tersebut, ditahun ini program English Day dilaksanakan di SMA Genesis Medicare setiap hari Kamis. Pada hari tersebut kegiatan English day dimulai dari pagi sampai dengan selesainya kegiatan pembelajaran. Kegiatan tersebut melibatkan semua warga sekolah, baik siswa/siswi mupun Bapak/Ibu Guru. Kegiatan English day mencakup berbicara Bahasa inggris di setiap kegiatan yang dilakukan.
Transistorefek-medan dipunciptakakÚn déning Julius Edgar Lilienfeld ing taun 1925 lan déning Oskar Heil ing taun 1934, nanging peranti praktis boten dipundamel kanthi masal nagntos taun 1990-an. Saluran SdÚaya FET gadhah sebuah saluran gerbang (gate), cerat (drain) lan sumber (source) ingkang kintÚn-kintÚn sami kaliyan basis, kolektor. . Uraian
Program English Fun Activities ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan fun pada pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar, khususnya untuk mengembangkan kemampuan berbicara speaking skills siswa SDN Setiamulya. Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting untuk dikuasai oleh siswa namun kebanyakan siswa menganggap bahwa mata pelajaran ini sangat sulit untuk dikuasai. Cara pengucapan yang berbeda dengan penulisannya, makna yang sulit untuk dihafal, serta tata bahasa yang dianggap rumit menjadi tantangan sendiri bagi siswa sehingga mereka merasa bosan dan enggan untuk mempelajarinya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode dan strategi khusus yakni dengan membuat program English fun activities. Program ini diikuti oleh siswa SDN Setiamulya, mulai dari kelas 4 sampai dengan kelas 6 selama 3 hari. Penyampaian pembelajaran Bahasa Inggris ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan seperti permainan games berbahasa Inggris, menyanyi dan menari. hasilnya Program ini berjalan dengan lancar, siswa sangat antusias belajar dan berperan aktif selama pembelajaran berlangsung. Program English fun activities ini membuktikan bahwa belajar Bahasa Inggris itu sangat mudah dan menyenangkan. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
bIMvt8b. y2yf6pe87w.pages.dev/454y2yf6pe87w.pages.dev/2y2yf6pe87w.pages.dev/562y2yf6pe87w.pages.dev/19y2yf6pe87w.pages.dev/275y2yf6pe87w.pages.dev/182y2yf6pe87w.pages.dev/64y2yf6pe87w.pages.dev/934
program english day di sma